Pemerintah Kabupaten Purbalingga kini tengah menyiapkan pengembangan Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) untuk feeder perjalanan umrah. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi pun menggandeng beberapa kepala daerah untuk diajak bekerjasama.
Salah satunya dengan menggandeng Bupati Pemalang. Sebelum ke Pemalang, Tiwi sudah kunjungan kerja ke Banjarnegara dan Wonosobo dengan tujuan yang sama.
"Kami berkunjung ke Pemalang ingin mengajak untuk bekerjasama mengembangkan Bandara Soedirman, salah satunya yang sedang kita gagas adalah untuk feeder perjalanan ibadah umrah," kata Tiwi melalui keterangan tertulis di Pringgitan Pendopo Kabupaten Pemalang, Selasa (11/04/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Tiwi, Bandara JBS merupakan milik bersama yang dibangun untuk melayani penerbangan di wilayah Jawa Tengah bagian barat-selatan. Oleh karena itu, pengembangannya harus dilaksanakan bersama-sama.
"Harapan kami enam kabupaten di sekitar Bandara Soedirman, termasuk Pemalang untuk bisa mendukung penuh rencana program tersebut," terangnya.
Tiwi mengungkapkan Bandara JBS menjadi feeder perjalanan ibadah umrah untuk melayani jemaah di wilayah Purbalingga, Banyumas, Pemalang, Cilacap, Kebumen, Wonosobo.
"Selain pemerintah kabupaten, kegiatan tersebut akan melibatkan Angkasa Pura II, Kementerian Perhubungan dan PT Jaho Mulya Sunjaya yang bergerak di bidang kebandaraan," ungkapnya.
Terpisah, Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya hal ini solusi tepat tanpa membebani APBD.
"Ini solusi yang baik untuk mengoptimalkan Bandara Soedirman tanpa membebani APBD. Akan kita dukung sepenuhnya," ujarnya.
Selain itu, Mansur juga mengusulkan kerjasama pengembangan pariwisata. Sebab Pemalang dan Purbalingga memiliki 2 kawasan wisata yang berdekatan yaitu, Belik dan Serang.
"Nanti bisa dikemas paket wisata terintegrasi. Jadi wisatawan yang datang ke Pemalang dipaketkan ke Purbalingga dan sebaliknya," pungkasnya.
(ams/apl)