Produsen Telur Asin Sambat Harga Bahan Meroket Jelang Lebaran

Produsen Telur Asin Sambat Harga Bahan Meroket Jelang Lebaran

Imam Suripto - detikJateng
Selasa, 04 Apr 2023 17:58 WIB
Proses pembuatan telur asin khas Brebes, Selasa (4/4/2023).
Proses pembuatan telur asin khas Brebes (Foto: Imam Suripto/detikJateng)
Brebes -

Produsen oleh-oleh telur asin di Kabupaten Brebes harus gigit jari. Jelang Ramadan ini harga telur bebek yang menjadi bahan baku meroket.

Padahal, masa arus mudik dan balik Lebaran, adalah momen yang sangat dinanti para produsen telur asin Brebes. Sebab, pada masa itu, angka penjualan telur asin naik hingga puluhan kali lipat.

Oleh karenanya, para produsen pun berlomba meningkatkan produksinya. Mereka berebut mendapatkan bahan baku telur bebek baik dari Brebes maupun luar daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perajin telur asin asal Kelurahan Gandasuli, Didit Ariyanto (50) mengaku telah menyiapkan 150 ribu butir telur asin untuk Lebaran 2023 ini. Telur ini didapat dari berbagai daerah penghasil telur.

"Kalau hanya mengandalkan telur bebek Brebes saja tidak akan mencukupi. Terpaksa kita datangkan dari luar daerah. Seperti kemarin, tahun ini kita siapkan 150 ribu butir untuk arus mudik dan balik," ucap Didit Ariyanto saat ditemui, Kamis (4/4/2023).

ADVERTISEMENT

Untuk memenuhi permintaan pembeli saat mudik dan balik Lebaran, perajin harus menyiapkan sejak dua pekan sebelum hari raya. Mengingat, proses pengasinan membutuhkan waktu sekitar 12-15 hari.

Namun, Didit mengaku harus merogoh kocek dalam-dalam pada Lebaran kali ini. Pasalnya, harga telur bebek di semua daerah mengalami kenaikan.

Jika pada tahun kemarin harga telur di bawah Rp 2.000 per butir, kini naik menjadi Rp 2.800 per butir. Kenaikan ini terjadi pada pekan pertama bulan puasa.

"Tahun kemarin itu pas kita belanja, harganya masih di bawah Rp 2.000, tapi tahun ini sudah di atasnya, bahkan mencapai Rp 2.800 per butir. Jadi yang harusnya modal yang kita punya bisa untuk belanja tiga kali, kini hanya bisa dua kali saja," sambat Didit yang bisa menjual 150 ribu telur asin selama Lebaran.

Dia memprediksi harga telur akan terus meroket karena permintaan semakin bertambah. Dia mengungkap tak sedikit produsen telur asin yang baru mulai berbelanja bahan baku pada pertengahan puasa.

"Memang kalau untuk stok mudik dan balik, harus mulai buat pada pertengahan puasa. Jadi kemungkinan akan naik lagi," ujar Sigit.

Selengkapnya di halaman berikut.

Telur asin bikinan Didit, tidak hanya dijual di toko. Namun telur asin bikinannya juga dijual di lapak oleh-oleh di Rest Area PG Banjaratma.

Terpisah, pemilik toko oleh-oleh khas Brebes, Dani Agus Purnama (44) mengaku biasa memproduksi telur asin sebanyak 5.000 butir per hari. Namun, pada masa Lebaran jumlahnya naik tiga kali lipat hingga 15.00 butir per hari.

"Kalau hari biasa rata-rata 5.000 butir, tapi saat mudik dan balik bisa sampai 15.000 butir per hari," ujar Dani yang juga seorang produsen telur asin ini.

Untuk mencapai target produksinya itu, Dani harus menambah jumlah tenaga kerja dan jam kerja. Dani optimistis, Lebaran kali ini omzet penjualan lebih baik dibanding sebelummya.

"Kebetulan tahun ini status PPKM sudah dicabut, jadi yang mudik semakin banyak," harap Dani.

Halaman 2 dari 2
(ams/apl)


Hide Ads