Maskapai Lion Air dengan nomor JT-927 rute Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tujuan Bandara Adi Soemarmo Solo mendarat di Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo. Begini penjelasan pihak Lion Air.
Dalam keterangan tertulisnya, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyebut operasional pesawat JT-927 sudah mengikuti standar operasional prosedur (SOP).
"Lion Air pada Selasa (21/3) mempersiapkan penerbangan JT-927 dengan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LHP. Sebelum keberangkatan, pesawat dilakukan pengecekan menyeluruh (pre-flight check) oleh teknisi dan awak pesawat dalam memastikan seluruh sistem dan komponen pesawat berfungsi secara baik dan aman untuk digunakan selama penerbangan," kata Danang dalam keterangan yang diterima detikJateng, Selasa (21/3/2023).
Danang menjelaskan pengecekan sebelum keberangkatan ini bersifat wajib dan sesuai regulasi standar keamanan. Pesawat JT-927 dari Bali dengan tujuan Solo itu lalu mengudara pukul 11.29 Wita tadi.
"Penerbangan JT-927 mengudara pukul 11.29 Waktu Indonesia Tengah (GMT+ 08) membawa 7 (tujuh) kru pesawat dan 218 penumpang," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dalam perjalanan pilot mendeteksi adanya indikator yang menunjukkan sistem di pesawat harus dicek. Oleh karenanya pilot kemudian melakukan pendaratan alternatif di YIA.
"Pesawat yang sedang dalam perjalanan dari Bali menuju Solo, pilot melakukan pengalihan pendaratan alternatif (divert) setelah mendeteksi adanya salah satu indikator yang menunjukkan ada potensi (kemungkinan) di salah satu sistem pesawat yang harus dilakukan pengecekan dengan segera. Untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang serta kru, keputusan pengalihan pendaratan diambil dan sangat tepat," terangnya.
"Pertimbangan pengalihan pendaratan di Yogyakarta Kulon Progo lebih diutamakan karena pekerjaan teknis serta keamanan pesawat dapat ditangani secara cepat dan mudah," sambung Danang.
Beruntung meski mengalihkan pendaratan, pesawat dengan nomor penerbangan JT-927 itu bisa mendarat dengan aman. Para penumpang tujuan Solo pun diberangkatkan dengan moda transportasi darat.
"Pesawat tersebut berhasil mendarat dengan aman dan normal (tidak mendarat darurat) di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA). Setelah pesawat berada pada area parkir secara sempurna, seluruh penumpang diarahkan menuju terminal bandar udara. Lion Air mempersiapkan pilihan transportasi darat untuk kemudahan bagi penumpang melanjutkan perjalanan menuju Solo," terangnya.
Sementara itu, Lion Air berkoordinasi dengan pihak otoritas penerbangan untuk mengecek lebih lanjut indikator yang terdeteksi di pesawat tersebut. Pihaknya pun enggan berspekulasi terkait dengan gangguan pada indikator pesawat tersebut.
Danang menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang dialami para penumpang Lion Air dari Bali tujuan ke Solo.
"Lion Air mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi. Keselamatan dan keamanan penumpang dan kru merupakan prioritas utama bagi Lion Air dalam dan memberikan layanan penerbangan yang aman dan nyaman," ujarnya.
(ams/ahr)