Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tol Semarang-Demak seksi II hari ini. Ada pemandangan tidak biasa saat peresmian berlangsung. Yakni mantan Wali Kota Solo itu mengajak cucunya Jan Ethes.
Putra sulung pasangan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda itu nampak digandeng kakeknya tersebut dari turun mobil. Selanjutnya, Jan Ethes diajak untuk menuju panggung peresmian di Gerbang tol Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Demak.
JanEthes terlihat santai mengenakan kaos putih, celana jins, dan sepatu sneaker. Sesekali kakak dari La Lembah Manah itu melambaikan tangan saat disapa oleh rekan wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jan Ethes juga diajak berfoto bersama oleh kakeknya dengan para siswa berseragam pramuka yang menyambut kedatangan Presiden itu. Ia terlihat begitu memperhatikan para siswa yang tengah berfoto bareng dengannya itu.
![]() |
Jokowi menjelaskan bahwa tol Semarang Demak tersebut sepanjang 16,1 kilometer. Yakni dengan anggaran Rp 5,9 triliun.
"Jalan tol Semarang Demak seksi II ruas Sayung Demak, sudah selesai dan siap untuk dioperasikan. Sepanjang 16,1 Kilometer yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 5,9 triliun," ujarnya, Sabtu (25/2/2023).
Ia juga berpesan untuk semua jalan tol yang rampung dibangun agar diintegrasikan dengan potensi atau produk lokal. Yakni guna menambah nilai kebermanfaatan dan efisiensi.
"Saya hanya ingin mengingatkan kembali bahwa seluruh jalan tol yang telah selesai di tanah air agar gubernur, bupati/walikota segera menyambungkan, mengintegrasikan dengan kawasan kawasan produksi di wilayahnya masing-masing," urainya.
"Baik dengan kawasan industri disambungkan, dengan kawasan pertanian disambungkan, dengan kawasan kawasan perkebunan disambungkan, dengan kawasan kawasan pariwisata disambungkan," sambungnya.
![]() |
Dengan begitu, keberadaan tol ini akan memberikan manfaat di berbagai bidang. Baik itu dalam hal transportasi logistik maupun dalam percepatan dalam pengiriman produk-produk dari kawasan industri.
"Sehingga manfaat jalan tol memberikan kecepatan, baik dalam transportasi logistik maupun dalam membawa produk produk produksi pertanian, perkebunan, dan dari kawasan kawasan industri yang kita miliki. Sehingga dengan kecepatan itulah efisiensi, daya saing, competitiveness kita miliki," sambungnya.
Ia juga mengapresiasi bahwa jalan tol Semarang-Demak itu dibangun sekaligus menjadi tanggul laut. Yakni guna sedikit mengantisipasi dampak dari adanya perubahan iklim.
"Saya juga sangat menghargai jalan tol Sayung Demak yang telah dibangun ini karena yang kedua juga sebagai tanggul laut. Sehingga rob yang ke depan akan semakin jauh dan levelnya akan semakin tinggi masuk ke daratan karena perubahan iklim itu, sedikit bisa kita cegah dengan fungsi jalan tol sekaligus tanggul laut dari jalan yang telah dibangun ini," pungkasnya.
(apl/apl)