Pengelola Jalan Tol Jogja-Solo-Kulon Progo mengupayakan percepatan dalam pengerjaan jalan. Diharapkan sudah ada ruas yang bisa dibuka fungsional saat mudik lebaran mendatang.
General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin berharap bisa membuka ruas tol Kartasura hingga exit tol yang berada di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten.
"Opsinya STA (stasiun) 6, 9 dan 13 di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper. Kita targetkan sampai 6 tetapi kalau bisa lebih ya sampai STA 9 atau 13," jelas Amin kepada detikJateng di kantor BPN Klaten, Rabu (15/2/2023) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan bahwa STA 6 tersebut berada di Desa Keteguhan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. Adapun STA 9 berada di Polanharjo Klaten sedangkan STA 13 berada di Desa Kuncen Klaten.
Amin mengakui bahwa rencana untuk membuka fungsional jalan tol hingga di ruas STA 13 memang cukup berat. Masih ada beberapa kendala yang dihadapi.
"Pertama, dari kapasitas kontraktor. Apalagi faktor hujan dan masih butuh timbunan uruk 800.000 meter kubik lagi, kedua juga ada makam dan masjid di tengah jalan,"terang Muhammad Amin.
Berbagai kendala tersebut membuat kemungkinan tol baru bisa dibuka fungsional hingga STA 6 yang berada di Sawit pada lebaran mendatang. Meskipun, pihaknya tetap akan berusaha untuk bisa buka hingga STA 13.
"Ya kalau bisa lebih sampai STA 9 di Polanharjo atau 13. Itu (fungsional tol) untuk memecah kepadatan arus di Kecamatan Kartasura (Sukoharjo) saat arus mudik dan itu sudah membantu banyak," sambung Muhammad Amin.
Pantauan detikJateng, STA 13 di exit tol Jogja-Solo Desa Kuncen, Kecamatan Ceper aktivitas penimbunan tanah uruk masih berlangsung. Truk keluar masuk melalui jalan Jogja-Solo.
Dari tepi jalan Jogja-Solo belum tampak ada ketinggian signifikan urukan tanah. Baru terlihat sebatas uruk untuk jalur truk masuk ke trase yang sedang dibangun.
(ahr/aku)