Hore! Jelang Ramadan, Bulog Jateng Pesan 1 Juta Liter Minyakita

Hore! Jelang Ramadan, Bulog Jateng Pesan 1 Juta Liter Minyakita

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 15 Feb 2023 15:29 WIB
Tim Satgas Pangan Jawa Tengah mengecek ketersediaan minyak goreng Minyakita di gudang Bulog Jateng, Rabu (15/2/2023).
Tim Satgas Pangan Jawa Tengah mengecek ketersediaan minyak goreng Minyakita di gudang Bulog Jateng, Rabu (15/2/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Bulog Jawa Tengah telah memesan sekitar satu juta liter Minyakita untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat saat Ramadan hingga Lebaran 2023. Hal itu disampaikan Pimpinan Wilayah Bulog Jateng, Akhmad Kholisun, saat menerima kunjungan tim Satgas Pangan Jateng.

"Stok yang ada di Kanwil Jateng saat ini sejumlah 96 ribu liter. Jumlah tersebut akan terus bertambah karena dalam rangka menghadapi bulan puasa dan lebaran," kata Akhmad di gudang Bulog Tambakaji Semarang, Rabu (15/2/2023).

"Bulog Kanwil Jateng telah memesan sejumlah 1.008.000 liter. Sudah mulai pengiriman per kemarin, kita sudah terkirim 18 ribu liter," imbuh Akhmad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pantauannya ke gudang Bulog Tambakaji, tim Satgas Pangan Jateng menyaksikan ada stok sebanyak 18.000 liter atau 20 ton Minyakita yang siap didistribusikan.

Akhmad menjelaskan, stok minyak goreng di Jateng saat ini terbilang cukup. Minyakita yang dipesan Bulog Kanwil Jateng akan didistribusikan paralel ke seluruh Jawa Tengah. Intervensi dari Bulog diharapkan bisa mengendalikan peredaran dan harga minyak goreng di pasar.

ADVERTISEMENT

"Jadi nanti paralel, 1 juta (Minyakita) itu kita bagi empat cabang, mulai dari Bulog di Semarang, Pati, Surakarta dan Pekalongan," jelasnya.

Sementara itu, hasil pantauan tim Satgas Pangan Jateng di Pasar Karangayu Semarang menemukan bahwa stok Minyakita sudah habis sejak Selasa (14/2). Adapun di Pasar Peterongan masih ada stok 2.880 liter Minyakita.

Pantauan terakhir di Pasar Bulu Semarang, tim Satgas Pangan menemukan masih ada stok 2.880 liter Minyakita. Stok itu baru saja datang dan langsung disalurkan kepada 58 pedagang di sana.

"Untuk Provinsi Jateng stok Minyakita tersedia namun belum dapat memenuhi permintaan masyarakat," kata Wakil Ketua Satgas Pangan Polda Jateng, AKBP Rosyid Hartanto.

"Banyak masyarakat yang beralih menggunakan Minyakita, karena harganya lebih murah dibandingkan minyak kemasan premium," imbuh Rosyid yang juga Kasubdit I Indaksi Ditkrimsus Polda Jateng.

Sementara itu salah satu pedagang pasar Bulu, Ngatminah (63) berharap pengiriman Minyakita bisa rutin sehingga tidak ada kehabisan stok. Ia berjanji akan menjualnya sesuai harga eceran tertinggi (HET).

"Pernah kosong sekitar sebulan. Berharap bisa rutin ya stok datang. Banyak yang cari ini karena kemasan lainnya harganya Rp 18 ribu," kata Ngatminah.




(dil/sip)


Hide Ads