Persediaan beras di gudang milik Perum Bulog Cabang Pekalongan, menipis. Stok bahan pangan di gudang tersisa 1.700 ton dan hanya cukup untuk persediaan satu bulan.
Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan, Ramadin Ruding, menyatakan stok beras di gudang Perum Bulog Cabang Pekalongan hanya mencukupi untuk satu bulan. Per hari ini, total stok beras di semua gudang Bulog Cabang Pekalongan tersisa 1.700 ton.
"Saat ini stok di gudang Perum Bulog Pekalongan 1.700 ton. Diperkirakan hanya cukup untuk satu bulan," ungkap Ramadin Ruding saat melakukan sidak bersama Pemkab Brebes di Gudang Bulog Cimohong, Bulakamba, Brebes, Selasa (7/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stok paling sedikit ada di gudang Bulog Desa Cimohong, Brebes. Persediaan beras di gudang itu bahkan hanya menyisakan 110 ton beras dan diperkirakan hanya cukup untuk sepekan. Padahal dalam kondisi normal, dari empat gudang Cimohong biasa menampung 12 ribu ton.
"Di gudang Cimohong ini stok hanya 110 ton, hanya cukup untuk sepekan ke depan. Tetapi Bulog ini kan punya gudang banyak, jika ada yang kurang kita bisa ambil dari gudang lain," terang dia.
Meski kondisi demikian, Ramadin Ruding memastikan Bulog akan sanggup memenuhi kebutuhan beras di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan. Perum Bulog Cabang Pekalongan, kata dia, telah disetujui perintah logistik (prinlog) menerima beras impor dari Vietnam sebanyak 7.000 ton.
"Ini akan selesai pada bulan Februari ini. Jadi masyarakat tidak usah ragu. Stok beras di Brebes untuk Bulog Cabang Pekalongan masih aman. Sesuai persetujuan prinlog, akan menerima 7.000 ton," tutur Ramadin.
Untuk mengontrol harga di pasar, Bulog Cabang Pekalongan akan melakukan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau dikenal operasi pasar beras. Pihaknya dengan Pemda Brebes bekerja sama dengan pengecer di pasar.
"Kita akan adakan SPHP atau operasi pasar. Melalui kepala pasar kami akan melakukan cek harga di lapangan," ujar dia.
Diwawancara terpisah, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin memperkirakan stok beras akan mulai meningkat pada bulan Februari ini. Sebab, akan ada 14 kecamatan di Brebes yang akan panen padi.
"Rencana 14 kecamatan di Brebes akan mulai panen raya. Pada minggu kedua, tiga, dan empat diperkirakan ada beras 31.000 ton dari petani," ungkap Urip Sihabudin.
Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir apalagi melakukan atau panic buying dengan membeli beras dalam jumlah banyak. Mengingat, masa panen padi di Brebes sudah hampir tiba.
(aku/ams)