.webp)
Progres pembangunan jembatan Sungai Pemali di jalur Pantura Brebes, Jawa Tengah, molor. Saat arus mudik lebaran nanti, jembatan ini dipastikan tidak bisa dilalui kendaraan.
Pembongkaran dan pembangunan kembali Jembatan Pemali Brebes memerlukan waktu selama 10 bulan. Target semula jembatan ini sudah bisa difungsikan pada minggu pertama Desember 2022 untuk Nataru. Akan tetapi, pembangunan ditargetkan rampung sepenuhnya pada April 2023.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahardian memastikan perbaikan Jembatan Pemali tidak bisa selesai sebelum lebaran nanti. Dia menuturkan butuh waktu 10 bulan pengerjaan, konstruksi jembatan akan diganti secara keseluruhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya jembatan juga bakal ditinggikan hingga 1,5 meter. Alasannya, gelagar jembatan lama kerap terendam air sungai saat terjadi banjir. Ada beberapa kendala teknis yang perlu ditangani. Salah satunya tiang pancang yang berada di tengah sungai.
"Kita memang ingin ini selesai sebelum lebaran, tapi kelihatannya sulit karena secara teknis perlu diperdalam. Karena tiang pancang berada di tengah sungai, jadi kan teknisnya agak serius itu. Untuk mudik lebaran nanti akan mengoptimalkan Jalingkut dan Tol," kata Hedy saat meninjau progres perbaikan Jembatan Pemali, Kamis (2/2/2023).
Mengantisipasi kemacetan saat arus mudik, Kapolres Brebes, AKBP Guntur Muhamad Tariq sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk jalur mudik lebaran. Kapolres mengungkap akan mengoptimalkan jalur lingkar utara, tengah, dan selatan.
"Pola pengamanan sudah kita siapkan beberapa skenario untuk jalur Pantura, tengah, dan selatan. Apabila terjadi penumpukan di beberapa jalur Pantura, kita akan melakukan alih fungsi dari kendaraannya misalnya di Jalingkut itu akan kita bikin one way," ungkap Kapolres.
"Kita juga masukan semua kendaraan yang dari barat menuju ke Tegal begitupun sebaliknya. Yang harus kita antisipasi saat ini Pantura dan jalur tengah sudah bisa kita selamatkan dari berbagai skenario," tandasnya.
(apl/rih)
