Intip Harta Kekayaan Mbak Ita Wali Kota Semarang yang Baru Dilantik

Intip Harta Kekayaan Mbak Ita Wali Kota Semarang yang Baru Dilantik

Tim detikOto - detikJateng
Selasa, 31 Jan 2023 08:51 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat pelantikan di Semarang, Senin (30/1/2023).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat pelantikan di Semarang, Senin (30/1/2023). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Solo -

Hevearita Gunaryanti Rahayu resmi dilantik menjadi Wali Kota Semarang untuk sisa masa jabatan 2021-2026. Berapa harta kekayaan pejabat yang akrab disapa Mbak Ita ini?

Dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Hevearita Gunaryanti Rahayu terakhir kali menyampaikan harta kekayaannya pada 15 Maret 2022. Saat itu jumlahnya mencapai Rp 2.563.314.315 (Rp 2,5 miliaran).

Rincian harta Mbak Ita lainnya merupakan aset tanah dan bangunan di Semarang senilai Rp 4.284.090.000, harta bergerak lainnya Rp 439.268.711, kas setara kas Rp 805 jutaan, dan hutang RP 2.970.687.889.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus isi garasinya, Mbak Ita diketahui memilik alat transportasi dan mesin senilai Rp 5,5 juta. Dalam laporan ini ternyata Mbak Ita tidak memiliki mobil sama sekali.

Bila dirinci, kendaraan pertama ialah motor Honda tahun 2008 senilai Rp 2,8 juta, dan motor Honda manual tahun 1996 senilai Rp 2 juta.

ADVERTISEMENT

Namun sebagai kepala daerah biasanya akan diberikan satu unit mobil dinas. Untuk Wali Kota Semarang, salah satu modelnya diketahui merupakan Toyota Camry.

Mbak Ita sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang. Sebelum dilantik, Ita menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang sejak 2016.

Dia merupakan wakil dari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi. Keduanya merupakan kader PDI Perjuangan.

Sejak Hendrar Prihadi atau Hendi menjabat sebagai Kepala LKPP pada Oktober 2022, Ita pun menggantikannya sebagai Plt Wali Kota Semarang.

Sebagai Wakil Wali Kota Semarang, Mbak Ita pernah mendapat penghargaan Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM dan Anugrah Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019.

Selama menjadi Plt Wali Kota, Ita dikenal sebagai wali kota yang aktif berkunjung ke berbagai tempat di Semarang. Ita juga menggagas agar materi urban farming atau pertanian di perkotaan juga dimasukkan ke dalam kurikulum tingkat TK, SD, hingga SMP.

Dalam pendidikan formal, Ita mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Semarang pada tahun 1981-1984. Ita lulus dari program S1 Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogja pada 1984.

Pada 2018 dia melanjutkan kuliahnya untuk belajar ilmu politik di S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Sebelum terjun ke politik, Mbak Ita juga pernah bekerja sebagai bankir dan memimpin beberapa perusahaan. Di antaranya ialah:

  • Funding Officer Bank Universal (1991-1993),
  • Team Leader Funding Bank Universal (1993-1994),
  • Customer Service Head and Team Leader Funding Bank Universal (1994-1996),
  • Pimpinan Cabang Pembantu Bank Universal (1996-2000),
  • Branch Relation Manager Bank Universal Area Semarang (2000-2002),
  • Head of Public Sector Bank Permata (2002-2003),
  • Direktur Utama PT Adita Farasjaya (2003-2005),
  • Direktur Utama PT Sarana Patra Hulu Cepu (2006-2015).



(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads