Harga Minyak Goreng Minyakita di Gunungkidul Naik Jadi Rp 17 Ribu/Liter

Harga Minyak Goreng Minyakita di Gunungkidul Naik Jadi Rp 17 Ribu/Liter

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Kamis, 26 Jan 2023 17:43 WIB
Mendag Zulkifli Hasan resmi meluncurkan minyak goreng curah dalam kemasan sederhana. Dalam kesempatan itu, Zulhas juga sempat melayani warga yang membeli migor curah.
Minyak goreng merek Minyakita. Foto: Rifkianto Nugroho
Gunungkidul -

Harga minyak goreng kemasan bersubsidi, Minyakita yang semestinya Rp 14 ribu per liter naik menjadi Rp 17 ribu di Pasar Argosari, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Penyebab naiknya harga minyak itu karena tingginya permintaan pasar.

Salah seorang pedagang di Pasar Argosari, Fajar Faudin mengatakan kenaikan harga Minyakita sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Saat ini ia menjual Minyakita di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu.

"Untuk Minyakita harga eceran bisa tembus Rp 17 ribu per liter. Kenaikan ini karena harga kulakan sudah di atas HET," kata Fajar kepada wartawan di Kabupaten Gunungkidul, Kamis (26/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya semoga harganya segera stabil," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang makanan ringan di Kapanewon Playen, Tutik mengaku setiap hari membutuhkan sekitar 2-3 liter minyak goreng. Tutik memilih Minyakita yang harganya terjangkau.

ADVERTISEMENT

"Memang harga minyak goreng tidak stabil, tapi mau bagaimana lagi wong kita butuh. Kalau saya yang penting jangan sampai ada kelangkaan saja dan kalau harganya naik ya sewajarnya saja," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro membenarkan adanya kenaikan harga Minyakita di pasaran. Di mana seharusnya Rp 14 ribu per liter menjadi Rp 16 ribu per liter.

"Memang terjadi kenaikan harga Minyakita di pasaran karena banyak peminatnya tapi barangnya jarang. Untuk kenaikannya karena apa, saya sendiri juga tidak mengetahui, tapi memang diminati," kata Kelik.

Pihaknya bakal melakukan operasi pasar bersama Bulog menjelang bulan Ramadan. "Dengan naiknya HET Minyakita kemungkinan kita lakukan operasi pasar bulan Februari," imbuhnya.




(rih/ams)


Hide Ads