Bupati Klaten Tak Setuju Wacana Tol Lingkar Timur-Selatan Solo

Bupati Klaten Tak Setuju Wacana Tol Lingkar Timur-Selatan Solo

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 26 Des 2022 13:14 WIB
Peta survei rencana tol lingkar timur-selatan Kota Solo yang disampaikan ke desa.
Peta survei rencana tol lingkar timur-selatan Kota Solo yang disampaikan ke desa. (Foto: dok. Istimewa)
Klaten -

Pemerintah pusat berencana membangun jalan tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo yang melintas wilayah Klaten. Bupati Klaten Sri Mulyani menyatakan tidak setuju dengan rencana itu. Apa alasannya?

"Semoga tidak akan dilaksanakan, karena itu cukup akan memakan lahan pertanian di Kabupaten Klaten," ujar Bupati Klaten Sri Mulyani saat ditanya detikJateng di Pemkab, Senin (26/12/2022).

Sri Mulyani berharap rencana proyek tol tersebut hanya sebatas wacana. Sebab, jalan Tol Jogja-Solo saja sudah memakan banyak lahan pertanian di Klaten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu baru wacana kan? Semoga tidak lah, yang ini (Tol Jogja-Solo) saja sudah cukup memakan banyak lahan pertanian kita. Harapan saya itu sebuah wacana saja," jelas Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyebut pembangunan Tol Jogja-Solo yang masih berlangsung saat ini sudah memakan banyak lahan pertanian di wilayahnya. Ruas paling panjang Tol Jogja-Solo paling panjang di wilayah Klaten.

ADVERTISEMENT

"Ini saja untuk penggunaan tol Solo-Klaten- Yogjakarta lahan paling panjang di Kabupaten Klaten, dan itu banyak sekali sawah lestari. Padahal sawah lestari itu untuk penghidupan kita anak cucu kita ke depan," sambung Sri Mulyani.

Sri Mulyani menegaskan tidak setuju dengan rencana pembangunan tol baru itu.

"Tidak setuju. Tidak setuju," kata Sri Mulyani.

Terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto menjelaskan rencana itu baru tahap feasibility study (FS) atau studi kelayakan. Dia mengatakan ada tiga alternatif.

"Kemarin baru feasibility study. Alternatif jalur di Klaten, dari Desa Boto masuk Desa Kepanjen dan masuk tol, lainnya lebih banyak di Kabupaten Sukoharjo," ujar Suryanto kepada wartawan.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah pusat dikabarkan akan membangun jalan tol lingkar timur-selatan Kota Solo. Rencana itu terungkap karena tim survei awal mendatangi beberapa desa di wilayah Kabupaten Klaten.

"Hari ini ada dua orang tim survei dari Jakarta datang ke kantor. Mereka sudah membawa peta plot-plotan untuk jalan tol timur-selatan Kota Solo," jelas Kades Sekaran, Kecamatan Wonosari, Heri Tri Marjono kepada detikJateng, Rabu (14/12).

Dijelaskan Heri, kedua orang itu juga membawa surat tugas. Kedua orang itu menanyakan kejelasan lahan yang terkena plot rencana jalan tersebut.

"Ke desa bertanya, tanah yang sudah diplot itu kepemilikan milik siapa. Jadi tadi ditanyakan semua pemilik yang terkena jalur tol itu," jelas Heri.




(ams/aku)


Hide Ads