Geser Hartono Bersaudara, Ini Sosok Orang Terkaya di Indonesia Saat Ini

Geser Hartono Bersaudara, Ini Sosok Orang Terkaya di Indonesia Saat Ini

Tim detikFinance - detikJateng
Senin, 26 Des 2022 12:18 WIB
Presiden Direktur Bayan Resources Low Tuck Kwong
Presiden Direktur Bayan Resources Low Tuck Kwong. (Foto: dok. Situs Bayan)
Solo -

Setelah sekian lama menempati posisi orang terkaya di Indonesia, Budi Hartono dan Michael Hartono kini tergeser. Adalah Low Tuck Kwong yang kini memuncaki daftar orang terkaya di Indonesia.

Dilansir detikFinance, berdasarkan data Real-Time Billionaires List Forbes, yang dikutip pada Senin (26/12/2022), Low Tuck Kwong berada di posisi teratas dalam pencarian orang terkaya di Indonesia dalam daftar tersebut.

Pengusaha batu bara yang merupakan pendiri Bayan Resources memiliki kekayaan US$ 25,5 miliar atau Rp 397,80 triliun (kurs Rp 15.600). Dalam daftar tersebut, Low Tuck Kwong berada di ranking 52 orang terkaya di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan daftar orang terkaya sebelum-sebelumnya di mana kekayaan kedua bos Djarum Budi dan Michael digabung. Dalam daftar ini, kekayaan Budi Hartono dan Michael Hartono dipisah.

Posisi Budi Hartono dalam pencarian orang terkaya di Indonesia dalam daftar tersebut berada di bawah Low Tuck Kwong. Budi Hartono tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 22,3 miliar atau sekitar Rp 347,88 triliun.

ADVERTISEMENT

Secara global, Budi Hartono menempati rangking 67 dalam daftar orang terkaya dunia. Sementara, Michael Hartono berada di urutan ketiga dalam pencarian orang terkaya di Indonesia.

Michael punya harta US$ 21,5 miliar atau Rp 335,40 triliun. Michael Hartono menempati urutan ke-71 dalam daftar orang terkaya di dunia.

Siapa Low Tuck Kwong?

Lalu, siapa Low Tuck Kwong? Dikutip dari Forbes, Senin (26/12), Low Tuck Kwong dikenal sebagai raja batu bara. Pria kelahiran Singapura ini merupakan pendiri Bayan Resources yakni perusahaan tambang Indonesia.

Selain itu, ia juga mengendalikan perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan Singapura, Metis Energy yang sebelumnya dikenal Manhattan Resources. Low Tuck Kwong memiliki peran di The Farrer Park Company, Samindo Resources dan Voksel Electric.

Tak cuma itu, ia juga terlibat di SEAX Global yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia dan Malaysia.

Sebelum menjadi orang terkaya seperti sekarang, Low Tuck Kwong bekerja di perusahaan konstruksi ayahnya saat remaja. Kemudian, ia memutuskan untuk pindah ke Indonesia pada 1972 untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik.

Di Indonesia, Low mengawali bisnis sebagai kontraktor bangunan. Namun, kejayaan ia raih setelah berhasil membeli tambang pertamanya pada 1997.




(aku/sip)


Hide Ads