Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mewanti-wanti mahasiswa agar tidak terpaku untuk jadi PNS. Ia menekankan pentingnya investasi untuk menciptakan lapangan kerja baru.
"Adik-adik mahasiswa ini begitu selesai kuliah mohon maaf jangan selalu berpikir selalu menjadi Pegawai Negeri Sipil," kata Bahlil dalam orasi ilmiah di Dies Natalis ke-64 UPN Veteran Jogja, Kamis (15/12/2022).
Menurut Bahlil lowongan kerja untuk PNS, TNI, Polri, dan BUMN tak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Maka dari itu, sektor swasta yang bisa mendorong terwujudnya lapangan pekerjaan.
"Swasta lewat investasi. Kalau tidak investasi kita memikirkan ini Pak Rektor, mohon maaf, suatu saat seluruh kampus dari Aceh sampai Papua akan menjadi pabrik pengangguran intelektual dan ini sangat berbahaya bagi keberlangsungan masa depan adik-adik kita ini," ucapnya.
Bahlil kemudian mendorong para mahasiswa agar tak hanya sekadar jadi PNS maupun karyawan. Sebab, menurutnya gaji karyawan tidak bakal menjadikan seseorang kaya.
"Kalau gaji pegawai negeri atau gaji karyawan itu terukur. Jangan bermimpi menjadi orang kaya kalau menjadi karyawan," paparnya.
"Kalau kerja di perusahaan sampai kapan pun gaji kalian tertinggi Rp 100 juta kecuali kalau di BUMN. Tapi kalau jadi pengusaha waduh enak sekali," imbuhnya.
Ia juga menambahkan untuk jadi menteri tak melulu masuk partai politik. Jejak kariernya di dunia pengusaha membantunya untuk duduk di kursi menteri.
"Kalau mau jadi menteri tidak perlu masuk partai politik. Jadi pengusaha cerdas insyaallah kalian ke depan bisa menjadi menteri," pungkasnya.
(ahr/rih)