Harga telur ayam di Kabupaten Klaten melonjak sejak beberapa hari terakhir, mencapai Rp 30.000 per kilogram. Harga telur di Klaten bahkan lebih mahal dari daging ayam.
"Saya beli daging ayam Rp 29.000 per kilogram, sedangkan telur Rp 30.000 per kilogram," kata Poniyem, warga Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, kepada detikJateng, Jumat (2/12/2022).
Hal senada diutarakan seorang pemilik warung makan di Klaten, Supri. "Daging ayam kalau pagi Rp 30.000, tapi kalau sudah siang bisa Rp 27.000. Kalau telur tidak mau turun," ujar Supri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini mau Natal dan tahun baru. Ditambah ada pencairan BLT PKH yang dibelikan telur, sudah biasa kalau ada PKH harga telur naik," imbuh Supri.
Menurut pedagang di Pasar Klepu Kecamatan Ceper, Yuni, harga telur melambung di saat harga bahan pokok lainnya masih stabil.
"Yang paling naik tajam sekarang harga telur ayam. Dari Rp 24.000 jadi Rp 28.000, sekarang sampai Rp 30.000 per kilogram. Eceran bisa lebih dari Rp 30.000," ujar Yuni.
Yuni menambahkan, harga sembako secara umum masih sama. "Beras antara Rp 9.000-Rp 11.000 per kilogram, bawang merah Rp 30.000, bawang putih Rp 20.000 per kilogram. Masih sama," ucap Yuni.
Menurut pengepul telur di Kecamatan Delanggu, Widi Rado, harga telur ayam dari kandang sudah tinggi.
"Dari kandang sudah Rp 28.000, saya jualan Rp 29.000 per kilogram. Wajar di pasar Rp 30.000 per kilogram," kata Rado kepada detikJateng.
Rado menduga tingginya harga telur karena jumlah ayam petelur berkurang. Banyak ayam petelur yang apkir alias tidak produktif di saat permintaan telur sedang tinggi.
"Ayamnya berkurang lalu diapkir (dijual atau dipotong), sehingga produksi telur turun. Saya kadang nyari ke Boyolali, Magelang, sampai Sleman," imbuh Rado.
Plt Kabid perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Klaten, Joko Purnomo mengonfirmasi kenaikan harga telur di Klaten.
"Harga telur naik karena permintaan tinggi baik menjelang Natal dan tahun baru, serta bersamaan dengan pencairan PKH. Kalau pun ada inflasi karena permintaan tidak masalah, itu artinya daya beli bagus," kata Joko saat dimintai konfirmasi oleh detikJateng.
(dil/sip)