BMKG soal Banjir Rob Pelabuhan Semarang: Air Pasang-Curah Hujan Tinggi

BMKG soal Banjir Rob Pelabuhan Semarang: Air Pasang-Curah Hujan Tinggi

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 02 Des 2022 09:12 WIB
Banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jumat (2/12/2022) pukul 08.45 WIB.
Banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jumat (2/12/2022) pukul 08.45 WIB. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Banjir rob menggenangi kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pagi ini. Begini kata BMKG soal penyebab banjir rob tersebut.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Retno Widyaningsih, mengatakan penyebab banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang adalah air laut pasang ditambah dengan curah hujan yang tinggi. Air laut pasang disebut sudah diprediksi dan diperkirakan akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan.

"Kebetulan minggu ini itu adalah fase (air) pasang kita sudah mengeluarkan peringatan dini, dari tanggal 30 (November) kemarin," kata Retno saat dihubungi wartawan, Jumat (2/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan pagi ini air sebenarnya sudah surut. Dia menduga banjir di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas disebabkan adanya penambahan dari curah hujan pada dini hari tadi.

"Jadi sebenarnya terjadi dini hari, sebenarnya ini sudah mulai surut, cuma ada penambahan curah hujan cukup signifikan, nah itu jadi mungkin menambah air pasang pada pagi hari ini," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Retno menjelaskan titik tertinggi air pasang terjadi pada pukul 03.00 WIB tadi. Saat itu, ketinggian air pasang mencapai 190 cm.

"Kalau pasangnya tadi malam, tertinggi jam 03.00 WIB pada ketinggian 190 cm, yang kita amati di pelabuhan, tingginya sampai 190 cm," ujarnya.

Terpisah, Kasi Logistik BPBD Kota Semarang, Sugino, mengatakan hingga kini belum ada informasi terkait adanya tanggul jebol di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas.

"Gelombang yang sangat tinggi, kalau (tanggul) jebol belum ada informasi dari pelabuhan," kata Sugino melalui sambungan telepon.

Pantauan detikJateng di lokasi pukul 08.43 WIB, terlihat banjir masih menggenangi area depan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Terlihat sejumlah pekerja di area pelabuhan masih memadati area depan pelabuhan. Namun, beberapa motor sudah terlihat mulai melintas ke dalam pelabuhan.

Diberitakan sebelumnya, banjir rob menggenangi kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pagi ini, ketinggian banjir di depan kawasan pelabuhan mencapai sebetis orang dewasa.

Sekitar pukul 07.45 WIB tadi, terlihat banjir setinggi betis orang dewasa. Kendaraan yang bisa masuk ke pelabuhan pun hanya kendaraan-kendaraan seperti mini bus dan truk.

Para pekerja di kawasan industri yang ada di dalam pelabuhan harus berjalan kaki atau menumpang truk-truk yang masuk ke dalam. Terlihat juga banyak sepeda motor yang terparkir di Jalan Ronggowarsito atau di seberang jalan pelabuhan.

Banyaknya motor yang parkir di jalan tersebut menyebabkan jalan itu macet panjang. Macet terjadi di dua sisi baik menuju pelabuhan atau sebaliknya.

Pedagang di sekitar pelabuhan, Danur (61) mengatakan banjir sudah terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

"Sekitar jam 02.00 WIB, jam 03.00 WB-lah," ujarnya.

(Afzal Nur Iman/rih)


Hide Ads