Buruan Pesan, Hotel di Jogja untuk Libur Nataru Sudah Nyaris Penuh Lho!

Petugas gabungan dari Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja berjaga pada malam pergantian tahun di simpang empat Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Kamis (31/12/2020). Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menutup tempat wisata saat malam pergantian tahun. Penutupan itu menyasar empat kabupaten di DIY. Penutupan itu tertuang dalam surat nomor 443/03734 tentang penutupan objek wisata pada malam pergantian tahun baru. Surat tertanggal 31 Desember yang diteken Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji ini ditujukan ke Bupati Sleman, Bupati Bantul, Bupati Gunungkidul dan Bupati Kulonprogo. detikcom/Pius Erlangga — Tugu Pal Putih Jogja. Foto: Pius Erlangga/detikJateng

Kulon Progo -

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut seluruh hotel di daerah ini hampir penuh untuk masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tingkat pemesanan kamar di masing-masing hotel pada momen tersebut telah mencapai 80 persen.

"Okupansi untuk Nataru cukup baik ya. Bisa dilihat dari reservasi hotelnya saat ini sudah di kisaran 60-80 persen, mulai 15 sampai 28 Desember sudah full. Kalau yang masih kosong justru pas 31 Desember," ungkap Ketua BPD PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono saat ditemui di Kulon Progo, Kamis (17/11/2022).

Deddy mengatakan tingginya pemesanan ini sejalan dengan meningkatnya okupansi hotel di Jogja dalam beberapa waktu terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring meredanya pandemi COVID-19, mulai banyak wisatawan yang kembali berkunjung ke Jogja sehingga memenuhi setiap kamar hotel di daerah ini. Tingkat okupansinya berkisar 80 persen.

"Kalau hari-hari biasa sekarang rata-rata 80 persen. Okupansi ini naik karena orang-orang udah jenuh, apalagi sekarang wisata menjadi kebutuhan mereka dan DIY itu kan ada di tengah ya, jadi bisa dilalui dengan banyak aneka transportasi," jelasnya.

Seiring dengan meningkatnya okupansi hotel, length of stay atau lama tinggal wisatawan di Jogja juga mulai membaik. PHRI DIY mencatat rata-rata lama tinggal wisatawan khususnya untuk lokal kini berkisar dua hari.

"Length of stay kita sekarang juga sudah dua lebih lah. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara telah menyentuh empat lebih, tapi khusus ini memang belum tercatat dengan baik karena frekuensinya kecil," ucapnya.