Pasar Gede Klaten Beroperasi Akhir 2023, Ada Eskalatornya

Pasar Gede Klaten Beroperasi Akhir 2023, Ada Eskalatornya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 09 Nov 2022 17:40 WIB
Pasar Gede Klaten bakal beroperasi akhir 2023. Kini tampilannya bakal lebih modern.
Pasar Gede Klaten (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Pembangunan Pasar Gede Klaten terus dikebut pemerintah pusat. Rencananya pasar Gede Klaten akan beroperasi pada akhir tahun 2023.

Pantauan detikJateng di lokasi Pasar Gede, 2 bangunan utama lantai 3 sudah berdiri. Penyempurnaan terus dilakukan pada bangunan dan lingkungan sekitarnya.

"Operasional kami menunggu dawuh (perintah) Bupati. Tapi paling cepat di akhir tahun 2023," jelas Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Pemkab Klaten, Anang Widiatmoko kepada detikJateng di Pemkab, Rabu (9/11/2022) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Anang, progres pembangunan terakhir sudah di atas 60 persen dengan deviasi yang kecil. Pembangunan sudah sesuai rencana.

"Sudah sesuai dengan rencana. Kemarin saat evaluasi bulan ke-10 insyaallah nanti bulan April 2023 jadi," terang Anang.

ADVERTISEMENT

Pasar tersebut, sambung Anang, dibangun dengan dana dari APBN pemerintah pusat senilai total Rp 102 miliar. Sedangkan anggaran pembangunan tahap kedua mencapai Rp 81 miliar.

"Kurang lebih anggaran Rp 81 miliar, dana dari pusat sampai selesai. Di dalam itu nanti full eskalator sebab pasar modern, semua eskalator," lanjut Anang.

Pasar Gede Bakal Tampil Lebih Modern

Selain eskalator, kata Anang, pasar tersebut akan dilengkapi panel solar (atap) dan jembatan penghubung antar bangunan. Penataan ruang juga akan dibuat modern.

"Penataan ruangan bagus, akan ada solar. Yang utama di Pasar Gede ini jadi pembangunan pertama dengan kabel listrik dan telekomunikasi di bawah, agar tidak semerawut, ini kita baru komunikasi dengan PLN dan Telkom," papar Anang.

Anang mengatakan, bangunan Pasar Gede Klaten dibangun dengan struktur tahan gempa. Jumlah pedagang yang saat ini menempati pasar darurat lebih dari 500 orang.

"Instruksi dari pusat pas diresmikan 75 persen pedagang sudah harus masuk. Pedagang di sana (pasar darurat) itu lebih dari 500 orang," ucap Anang.

Terpisah, seorang pedagang di pasar darurat, Atik (45) mengaku belum mendapatkan sosialisasi operasional Pasar Gede. Meski begitu, pedagang berharap dengan pasar baru omzet akan lebih baik.

"Harapannya ya lebih baik pendapatan dibandingkan pasar lama dulu. Dulu juga sudah bertingkat tapi lantai atas tidak maksimal," kata Atik kepada detikJateng.

Sebelumnya diberitakan, rehabilitasi Pasar Gede Klaten dengan total anggaran APBN Rp 102 miliar kini memasuki tahun kedua. Dua bangunan induk dengan nilai kontrak Rp 81 miliar yang dikerjakan tahun ini mulai berdiri.

Tim teknis Rehabilitasi Pasar Gede dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Pemkab Klaten, Heri Susilo, mengatakan proyek itu milik pusat dan dinas ikut tim tersebut.

"Progres yang sekarang sekitar 55 persen. Tahun ini belum selesai, direncanakan nanti Maret 2023. Nilainya hampir Rp 102 miliar," jelas Heri kepada detikJateng, Sabtu (20/8).




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads