Kemnaker Buka-bukaan Data Peningkatan Kasus PHK 2022

Kemnaker Buka-bukaan Data Peningkatan Kasus PHK 2022

Tim detikFinance - detikJateng
Selasa, 08 Nov 2022 05:26 WIB
Ilustrasi PHK
Foto: Ilustrasi PHK (Tim Infografis: Zaki Alfarabi)
Solo -

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengungkapkan peningkatan angka pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga September 2022. Peningkatan ini tercatat sejak Maret 2022.

Dilansir detikFinance, Kemnaker mencatat lonjakan signifikan angka PHK sempat terjadi pada puncak pandemi Corona hingga menembus angka 9.000 kasus. Namun lajunya ditekan hingga 1.210 kasus pada Maret 2022.

Lantas angka kasus PHK kembali meningkat hingga September 2022 sebanyak 218 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian terjadi peningkatan sedikit sampai September 2022 sejumlah 1.428 kasus, ini masih outstanding kasus yang kami mediasi bersama seluruh mediator hubungan industrial di dinas dinas tenaga kerja dan di Kemenaker," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Indah Anggoro Putri dalam Konferensi Pers Capaian Pertumbuhan Ekonomi triwulan III, Senin (7/11/2022).

Angka Potensi Kasus PHK

ADVERTISEMENT

Indah juga menyampaikan soal angka potensi kasus PHK. Dimana pada 2020, angka potensi sangat tinggi yakni di 386.877 lalu turun cukup drastis di Maret 2022 menjadi 1.515 potensi kasus.

Data-data tersebut berasal dari Dinas Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia, serta Badan Penelitian Pengembangan Kemenaker.

"Terjadi peningkatan tetapi belum terlalu signifikan, tapi masih kami perjuangkan oleh mediator hubungan industri. Kita tahan laju atau angka peningkatan PHK tersebut," jelas Indah.

Dia mengatakan Kemnaker bersama serikat pekerja, serikat buruh dan juga asosiasi pengusaha terus mengedepankan dialog untuk benar-benar mencegah PHK dan PHK menjadi jalan paling akhir.

Sebagai tambahan informasi, Indah juga memaparkan data ketenagakerjaan per Agustus 2022. Jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2022 sebanyak 143,72 juta orang, naik 3,57 juta orang dibanding Agustus 2021.

Jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 135,30 juta orang, naik 4,25 juta orang dari Agustus 2021. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebanyak 1,57 juta orang.

Sementara Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang yang mengalami penurunan, yaitu sebesar 0,05 juta orang.

Kemudian persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan, masing-masing sebesar 2,39% poin dan 1,77% poin dibandingkan Agustus 2021. Sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 5,86%, turun sebesar 0,63% poin dibandingkan dengan Agustus 2021.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads