PT Pertamina (Persero) saat ini terus menggalakkan penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal ini dilakukan untuk mendukung transisi energi, dan efisiensi operasional SPBU.
Salah satunya SPBU Teras di Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang telah menggunakan PLTS. Pemanfaatan energi baru terbarukan di SPBU tersebut telah mampu memberikan efisiensi pada operasional SPBU berkisar 10 hingga 15 persen.
"Panel surya di SPBU Teras ini sudah terpasang sejak sekitar satu tahun lalu, sejak tahun 2021," kata Bisnis Unit Head SPBU Teras, Boyolali, Seto Ardi, Jumat (4/11/2022).
Pantauan detikJateng, instalasi panel surya di SPBU yang berlokasi di jalan raya Semarang-Solo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali itu dipasang pada atap bagian kantor. Di SPBU ini juga terdapat tulisan, green energi station (GES) yang menunjukkan bahwa di tempat tersebut telah menggunakan PLTS.
Dijelaskan Seto, sistem PLTS yang terpasang di SPBU ini dari panel surya tidak perlu disimpan di baterai terlebih dahulu baru disalurkan ke jaringan sesuai kebutuhan. Namun dari panel yang di atap langsung disalurkan ke instalasi listrik PLN. Sehingga, energi dari PLTS ini juga digunakan untuk seluruh operasional SPBU yang menggunakan listrik.
"Panel surya kita salurkan langsung ke instalasi PLN dan untuk me-reduce terkait pemakaian listrik Kwh meternya," ujar Seto.
Panel surya di SPBU Teras, memiliki daya 5 kva atau 5.000 volt ampere. Daya tersebut disalurkan ke instalasi listrik PLN dan mampu mengurangi atau memberikan penghematan tagihan listrik PLN per bulannya.
"Untuk efisiensinya kurang lebih ya, karena kan naik turun, itu sekitar antara 10 sampai 15 persen per bulan," ungkapnya.
Penggunaan energi baru terbarukan dengan memanfaatkan tenaga surya ini memang terus dikembangkan PT Pertamina di SPBU-SPBU. Hal ini untuk mendukung transisi energi dan memberikan penghematan pada operasional SPBU.
Berita selengkapnya baca halaman berikutnya
(ahr/apl)