Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta adanya ketentuan soal jenis mobil yang boleh menggunakan Pertalite memengaruhi penjualan mobil bekas di Jawa Tengah (Jateng). Kini peminat mobil 1.500 cc ke bawah ternyata meningkat.
Hal itu tercatat pada OLX Autos yang bergerak di bidang jual beli mobil bekas. Director of Classified and New Businness OLX Autos Indonesia, Agung Iskandar, mengatakan pasar mobil bekas di Jawa Tengah cukup tinggi.
"Satu bulan itu 500 ribu orang mencari mobil di Jawa Tengah," kata Agung di showroom OLX Autos pertama di Jalan Brigjen Sugiarto, Semarang, Jumat (21/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung menyebut, belakangan ini peminat mobil dengan harga Rp 100-150 juta meningkat.
"Yang irit peminatnya lebih tinggi daripada biasanya. Lebih naik itu juga sehubungan dengan kenaikan harga BBM," ujarnya.
Di sisi lain, aturan Pertamina soal mobil berkapasitas 1.500 cc ke bawah yang boleh diisi dengan Pertalite juga mempengaruhi pasar mobil tersebut. Agung mengatakan mobil dengan kapasitas di atas 2.000 cc kini minim peminatnya.
"Yang 2.000 cc ke atas turun 5 persen (peminatnya). Di bawah itu naik sekitar 5-10 persen," tegas Agung.
Agung lalu membocorkan tipe mobil bekas yang paling diminati di Jawa Tengah. Dia menyebut Toyota Avanza hingga Honda Brio paling tinggi peminatnya.
"Mobil MPV masih nomor satu, LCGC, terus ada SUV juga," ujarnya.
Agung menambahkan, pihaknya optimistis potensi industri otomotif bekas di Jateng cukup tinggi. Hal itu mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) soal pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah triwulan II tahun 2022 yang tumbuh 5,66 persen (Y on Y) atau tumbuh 1,47 (Q to Q).
"Melihat itu kami OLX Autos optimistis industri otomotif termasuk industri mobil bekas di Jawa Tengah dan DIY akan terus berkembang. Maka kami buka store di Joglosemar," jelasnya.
(ams/dil)