Kawasan Industri Kendal terus mengembangkan sayapnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK. Perkembangan industri khususnya di Kawasan Industri Kendal (KIK) terus bertambah. BSN salah satu perusahaan industri multinasional yang sudah tersebar di 14 negara telah mendirikan pabriknya di Kendal.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan investasi yang mencapai Rp 1,2 triliun, diharapkan bisa menciptakan multiplier effect terhadap perkembangan UMKM di Kabupaten Kendal.
"Seiring dengan pengembangan KEK sejumlah perusahaan industri terus bertambah. Dan BSN yang merupakan perusahaan industri multinasional telah berinvestasi di Kendal dengan nilai Rp 1,2 triliun. Ini tentunya bisa menciptakan multiplier effect terhadap perkembangan UMKM di Kendal," kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto kepada detikJateng usai meresmikan PT Baoshen Technologies BSN, Kamis(20/10/2022).
Dico menjelaskan BSN merupakan perusahaan ke 24 yang beroperasi di KIK dari 80 tenan yang disiapkan. Kabupaten Kendal merasa beruntung menjadi tujuan investasi Baoshen Science & Applied Technologies Co Ltd (BSN), perusahaan asal China yang akan memproduksi lebih dari 12 produk.
"BSN ini perusahaan yang ke 24 yang beroperasi di KIK dari 80 tenan yang disiapkan. Dan kita sangat beruntung karena Kabupaten Kendal menjadi pilihan dan tujuan investasi perusahaan asal Cina ini. BSN akan memproduksi 12 produk di Kendal," jelasnya.
Perusahaan industri BSN ke depannya mampu menyerap tenaga kerja hingga 800 orang dengan mayoritas berasal dari masyarakat Kendal. Di Indonesia, perusahaan ini akan memproduksi lebih dari 3 miliar label dan hangtag per tahunnya, dengan teknologi semi otomatis.
"BSN kedepannya mampu menyerap 800 pekerja yang mayoritas berasal dari Kabupaten Kendal. Di Indonesia sendiri, perusahaan ini akan memproduksi lebih dari 3 milyar label dan hangtag per tahunnya, dengan teknologi semi otomatis," terangnya.
Dikatakan produk perusahaan ini sering dijumpai di merk merk terkenal seperti uniqlo, sebagai label dan aksesoris keamanan yang mendeteksi jika ada produk keluar dari toko sebelum proses pembayaran maka alarm akan berbunyi. Bahkan produksinya dipasarkan di dalam negeri maupun ekspor ke luar negeri dengan 16 negara tujuan, baik di Asia, Amerika maupun Eropa.
"Produk perusahaan ini sering dijumpai di merk merk terkenal seperti uniqlo, sebagai label dan aksesoris keamanan yang mendeteksi jika ada produk keluar dari toko sebelum proses pembayaran maka alarm akan berbunyi. Produksinya dipasarkan di dalam negeri maupun ekspor ke luar negeri dengan 16 negara tujuan, baik di Asia, Amerika maupun Eropa," tambahnya.
(akd/ega)