Terungkap Sebab Kematian Pria Kendal Ditemukan Tergantung-Pisau Nancap Dada

Terungkap Sebab Kematian Pria Kendal Ditemukan Tergantung-Pisau Nancap Dada

Saktyo Dimas R - detikJateng
Rabu, 19 Nov 2025 11:39 WIB
Tim Forensik Labfor Polda Jateng, Inafis Polda Jateng dan Inafis Polres Kendal kembali lakukan olah TKP, Selasa (18/11/2025).
Tim Forensik Labfor Polda Jateng, Inafis Polda Jateng dan Inafis Polres Kendal kembali lakukan olah TKP, Selasa (18/11/2025). Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng
Kendal -

Teka-teki misteri penyebab kematian Ferlin Andreas (44), warga Desa Kliris, Kecamatan Boja yang ditemukan dalam kondisi tergantung dan pisau menancap di dada, sedikit demi sedikit mulai terungkap. Kini, polisi membeberkan hasil autopsi jasad korban.

Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, menyebut berdasarkan hasil autopsi sementara korban tewas akibat luka tusuk.

"Kalau untuk hasil autopsi sementara dari tim forensik yang kami terima, korban FA ini meninggal akibat luka tusuk pisau di bagian dadanya dan ada luka jeratan di bagian lehernya," katanya saat ditemui detikjateng di ruang kerjanya, Rabu (19/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah FA ini merupakan korban pembunuhan atau bunuh diri. Hingga kini Sat Reskrim Polres Kendal masih melakukan penyelidikan.

"Apakah korban ini meninggal karena bunuh diri atau korban pembunuhan, kami belum bisa menyimpulkannya. Kasusnya masih ditangani Sat Reskrim dan dalam penyelidikan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini sudah ada 10 saksi yang diperiksa dan dimintai keterangannya. Saksinya dari warga atau tetangga korban dan keluarga istri korban," terangnya.

Hendry menambahkan pihaknya masih menunggu hasil olah TKP tim gabungan yang dilakukan oleh tim Labfor Polda Jawa Tengah, Inafis Polda Jawa Tengah dan Inafis Polres Kendal, Selasa (18/11) kemarin.

"Kami sangat berharap dengan hasil olah TKP dari tim forensik gabungan, karena dari situlah kami bisa mengungkap kematian korban," ungkapnya.

Labfor Polda Olah TKP

Diberitakan sebelumnya, tim forensik gabungan dari Labfor Polda Jawa Tengah, Inafis Polda Jawa Tengah dan Inafis Polres Kendal kembali melakukan olah TKP di rumah korban, Ferlin Andreas, Selasa (18/11) kemarin.

Tim Labfor Polda Jawa Tengah yang dipimpin AKBP Ibnu Sutarto, Kasubdit Kimbio, melakukan olah TKP di bagian kamar mandi, ruang tidur, ruang tamu dan beberapa tempat lainnya. Dua petugas Labfor mengambil sampel dari beberapa titik, sementara petugas lainnya mencari sidik jari yang menempel di sejumlah barang-barang milik korban.

"Hari ini tim dari Labfor Polda Jawa Tengah, Inafis Polda Jawa Tengah dan Inafis Polres Kendal kembali melakukan olah TKP di rumah korban. Sejumlah sampel barang juga diambil dan petugas juga mengambil sampel sidik jari yang menempel pada barang milik korban," kata Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar saat ditemui detikJateng di ruang kerjanya, Selasa (18/11) malam.

Dalam olah TKP, petugas menemukan bercak darah di tirai jendela rumah korban dan diambil sebagai sampel dan barang bukti. Belum diketahui apakah darah tersebut merupakan darah korban atau orang lain.

"Hampir seluruh barang milik korban yang dicurigai diambil sebagai sampel termasuk milik istrinya yang nantinya dijadikan barang bukti tambahan. Saat olah TKP, petugas forensik juga menemukan bercak darah di tirai jendela rumah korban tapi belum bisa diketahui apakah darah tersebut darahnya korban atau orang lain," terangnya.




(afn/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads