Raja Solo PB XIV Purbaya Bentuk 'Kabinet' Baru, Ini Daftar Pejabatnya

Raja Solo PB XIV Purbaya Bentuk 'Kabinet' Baru, Ini Daftar Pejabatnya

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 19 Nov 2025 14:32 WIB
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram atau Gusti Purbaya (kanan) membacakan sabda dalem saat Jumenengan Dalem Nata Bhinayangkare atau upacara penobatan raja baru bergelar atau Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubowono XIV di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (15/11/2025). Upacara adat tersebut digelar untuk mengumumkan Hamangkunegoro sebagai pewaris tahta Keraton Surakarta Hadiningrat menggantikan ayahnya, Pakubuwana XIII yang wafat Minggu (2/11/2025). ANTARAFOTO/Maulana Surya
Jumenengan Raja Solo PB XIV. (Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Solo -

Paku Buwono (XIV) Purbaya membuat Bebadan atau semacam kabinet di Keraton Solo yang baru. Pemegang kepemimpinan di struktur Bebadan ditetapkan pada hari ini, Rabu (19/11).

Juru Bicara Raja, KPA Singonagoro, mengatakan pembentukan Bebadan Keraton Solo ini untuk memperkuat langkah strategis PB XIV Purbaya dalam memperkuat tata kelola hingga menegaskan posisi Keraton Solo sebagai pusat peradaban Jawa.

"Struktur baru ini disusun secara matang dengan menggabungkan unsur tradisional, akademik, profesional, dan kepakaran lintas disiplin," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Rabu (19/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya mengatakan, PB XIV juga menempatkan para sesepuh dan tokoh adat pada jajaran Paranpara Nata sebagai penasihat utama Raja. Hal tersebut kata dia untuk memperlihatkan penghormatan mendalam PB XIV Purbaya kepada kebijaksanaan para leluhur yang menjadi ruh utama dalam setiap kebijakan Keraton.

"Ada juga kehadiran staf khusus yang berasal dari kalangan profesor, pakar, dan ahli multidisiplin mencerminkan modernisasi tata kelola Keraton yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan, PB XIV Purbaya ingin membawa Keraton Solo menuju tata kelola yang lebih terbuka dan inklusif baik kepada sentana dalem, tokoh masyarakat hingga kaum akademisi dan generasi muda.

"Sinuhun Paku Buwono XIV Purbaya sangat berkomitmen untuk merangkul semua pihak demi kemajuan Keraton. Beliau tidak ingin ada sekat, tidak ingin ada jarak. Yang dikehendaki adalah harmoni, persatuan, dan sinergi dari seluruh elemen agar Keraton kembali menjadi pusat kebudayaan Jawa yang berwibawa, hidup, dan berkembang," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa penguatan struktur Bebadan dengan kehadiran para ahli hukum, tokoh budaya, serta para bangsawan yang kompeten.

"Ini merupakan bukti nyata kesungguhan Sang Raja untuk menghadirkan Keraton yang lebih tertata, profesional, dan mampu menjawab tantangan zaman tanpa meninggalkan akar tradisinya," pungkasnya.

Berikut struktur Bebadan yang telah ditetapkan oleh PB XIV Purbaya:

  • KPAA Sugeng Nugroho Dwijonagoro dipercaya sebagai Sekretaris Pribadi Raja
  • KPA Singonagoro bertugas sebagai Juru Bicara resmi Sinuwun Pakoe Boewono XIV.
  • Bidang hukum, KP Dr. Teguh Satya Bhakti, SH., MH dan KP Dr. (c) Sionit T. Martin Gea, SH., MH., l
  • GKR Panembahan Timoer Rumbay Kusuma Dewayani sebagai Pangageng SasanΓ₯ Wilapa
  • KGPHAP Dipokusumo sebagai Pangageng Parentah Karaton,
  • GKR Alit sebagai Pangageng Keputren
  • KGPHAP Benowo sebagai Pangageng Kasentanan
  • GKR Devi Lelyana Dewi sebagai Pangageng Kebudayaan dan Pariwisata,
  • KRAy Febri Dipokusumo sebagai Pangageng Kahartaan
  • KPH Kusumo Hadiwinoto sebagai Pangarsa Yogisworo
  • GKR Dewi Ratih Widyasari sebagai Pangarsa Pasiten
  • BRM Yudistira Rachmat Saputra sebagai Pangarsa Mandra Budhaya
  • KRA Citro Adiningrat yang memimpin Sasanaprabu, Katipraja, dan Kartipura.


Diberitakan sebelumnya, putri pertama PB XIII, GKR Panembahan Timoer Rumbay Kusuma menyebut bahwa PB XIV bakal membuat bebadan baru. Ia menyebut PB XIV Purbaya tidak akan memakai bebadan yang dibuat oleh ayahnya, Sinuhun PB XIII.

"Karena setiap kepemimpinan yang baru setiap kepemimpinan yang baru jadi bergantinya seorang raja mereka akan melantik kelembagaan atau bebadan yang baru, sesuai dengan keputusan raja atau keinginan raja atau pandangan raja apakah beliau-beliau ini dianggap mampu untuk memegang kepemimpinan di Keraton," terangnya.




(aap/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads