Harga Telur Naik, Begini Curhat Penjual Donat-Peternak Ayam di Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Senin, 29 Agu 2022 17:05 WIB
Kulon Progo -

Kenaikan harga telur ayam di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berdampak terhadap sejumlah sektor usaha. Salah satunya yakni pengusaha donat yang selama ini menggunakan telur sebagai bahan utama pembuatannya.

Salah satu penjual donat, Andri, mengatakan dirinya terpaksa menaikkan harga sebagai imbas dari meroketnya harga telur. Pemilik Emerald Donat di Wates, Kulon Progo, itu menambahkan harga per lusin donat buatannya naik sebesar Rp 3 ribu, menjadi Rp 35 ribu.

"Dengan terpaksa kita naikkan harga donatnya ini. Yang awalnya Rp 32 ribu menjadi Rp 35 ribu, naik Rp 3 ribu per lusin," ungkap Andri saat ditemui di tokonya, Senin (29/8/2022).

Andri mengatakan upaya menaikkan harga dilakukan untuk menyeimbangkan biaya operasional yang limbung di tengah lonjakan harga telur. Hal ini juga dipicu oleh kenaikan bahan baku lain penunjang produksi donatnya, seperti tepung terigu dan minyak goreng.

"Awalnya itu dari minyak goreng itu, kan mahal naiknya bisa dua kali lipat ya. Terus tepung terigu juga naik, jadi kita naikkan untuk mengimbangi harga bahan baku," jelasnya.

Menyiasati harga telur yang terus naik, Andri pun kini pilih membeli telur secara langsung dari peternak. Ini dilakukan untuk mendapat harga telur yang lebih murah.

Suasana peternakan ayam di Pengasih, Kulon Progo, DIY, Senin (29/8/2022) Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng

"Kami untuk pembelian langsung dari peternak, jadi dapat harga yang jauh lebih murah daripada membeli di pasar. Selisih telur sekitar Rp 2.000 sampai Rp 2.500 per kilogram. Untuk pembelian telur kita sekitar 10 kg atau 1 krat itu, jadi dapat harga lebih murah, dan sering mengorder agar tetap mendapat telur yang baru," ujarnya.

Andri juga memastikan, untuk saat ini ukuran donat buatannya tidak akan menyusut meski harga telur naik. Ini agar konsumen tidak kabur.

"Untuk ukuran tidak kami ubah, tetap sama seperti dulu," ucapnya.

Baca Peternak Untung, Tetapi Was-was di halaman berikutnya...




(apl/rih)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork