Harga Telur di Gunungkidul Meroket, Tembus Rp 30 Ribu/Kg

Harga Telur di Gunungkidul Meroket, Tembus Rp 30 Ribu/Kg

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 22 Agu 2022 17:27 WIB
Harga telur di pasaran kian meroket. Kini harga telur ayam tembus Rp 31.000/kilogram.
Ilustrasi telur di pasaran. (Foto: Rengga Sencaya)
Gunungkidul -

Harga telur ayam tingkat pedagang di Kabupaten Gunungkidul naik. Harga telur rata-rata menyentuh Rp 30 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang telur ayam di Pasar Argosari Wonosari, Sugiyanti, menjelaskan kenaikan harga telur sudah berlangsung selama sepekan terakhir. Bahkan pekan kemarin harga telur sempat menembus Rp 31 ribu per kilogram.

"Hari ini harga telur ayam ras Rp 29 ribu per kilogram, saya jual secara eceran. Untuk kenaikan harga telur ayam ini sudah berlangsung sepekan terakhir," kata Sugiyanti saat dihubungi wartawan, Senin (22/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya harga itu berlaku untuk telur ayam ras. Sedangkan penyebabnya harga telur ayam meroket, Sugiyanti menduga karena cairnya bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)

"Mungkin (naiknya harga telur) karena untuk PKH itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Gunungkidul Hartini mengungkapkan pihaknya telah melakukan pantauan di sejumlah pasar tradisional. Hasilnya, di Pasar Argosari Wonosari dan Pasar Playen harga telur ayam mencapai Rp 30 ribu per kilogram.

"Untuk telur ayam ras saat ini rata-rata Rp 30 ribu per kilogram. Kalau normalnya ya di kisaran Rp 20 ribu per kilogramnya," kata Hartini.

Terkait penyebab naiknya harga telur ayam, Hartini menyebut cairnya PKH memang turut memengaruhi. Pasalnya, bansos yang diberikan juga berupa sejumlah bahan pokok yang salah satunya telur ayam.

"Turunnya bantuan tersebut membuat permintaan telur ayam jadi meningkat. Nah dengan tingginya permintaan itu otomatis menyebabkan harga jadi naik," imbuhnya.




(rih/mbr)


Hide Ads