Curhatan Petani-Pedagang Cabai di Klaten, Harga Merosot Kini Rp 35 Ribu/Kg

Curhatan Petani-Pedagang Cabai di Klaten, Harga Merosot Kini Rp 35 Ribu/Kg

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 19 Agu 2022 12:47 WIB
Cabai di pasar Surabaya
Cabai (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Klaten -

Harga cabai di wilayah Kabupaten Klaten terus anjlok dua pekan terakhir. Harga anjlok di tingkat petani sampai tingkat pedagang pasar tradisional.

"Harga terus turun sudah seminggu terakhir. Minggu lalu masih Rp 40 ribu sekarang tinggal Rp 30 ribu untuk cabai rawit merah, padahal saat hari raya sempat Rp 100 ribu," ungkap Sunardi (55), petani warga Desa Sobayan, Kecamatan Pedan, Klaten, kepada detikJateng, Jumat (19/8/2022).

Menurut Sunardi, dirinya merupakan satu-satunya petani di desanya yang masih tanam cabai. Petani lain sudah berpindah ke jagung dan kedelai.

"Saya masih tanam cabai dengan harapan harga bagus tetapi ternyata terus turun. Cabai saya jual ke pasar tidak lewat pengepul," kata Sunardi.

Selain cabai rawit merah, lanjutnya, harga cabai keriting juga terus merosot. Per kilogram hanya tinggal Rp 35 ribu meskipun sebelumnya sempat mencapai Rp 70 ribu.

"Cabai keriting juga Rp 35 ribu dan ini masih lumayan dibandingkan cabai rawit. Saya tanam cuma setengah petak," ujarnya.

Tanaman cabai di Desa Sobayan, Kecamatan Pedan, Klaten.Tanaman cabai di Desa Sobayan, Kecamatan Pedan, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Menurutnya, saat ini dari sisi musim sebenarnya bagus karena tidak banyak hujan. Hama jamur patek sudah jarang sehingga panen cabai bagus-bagus.

"Hama patek sudah tidak ada, paling ulat, dan cabai tumbuh bagus. Tapi harga malah anjlok, mungkin karena daerah lain banyak panen," pungkasnya.

Terpisah, salah satu pedagang Pasar Gede Klaten Fitri mengatakan sudah dua pekan ini harga cabai terus turun.

"Saat Idul Adha sampai Rp 100 ribu, ini cabai rawit merah tinggal Rp 30 ribu per kilogram. Yang masih lumayan cabai keriting Rp 35 ribu-Rp 40 ribu," kata Fitri saat ditemui di kiosnya.

Selain harga cabai, lanjut Fitri, komoditas lain yang turun adalah bawang merah dan bawang putih.

"Bawang merah tinggal Rp 25 ribu dari sebelumnya Rp 40 ribu, bawang putih dari Rp 30 ribu kini tinggal Rp 22 ribu. Masih mungkin turun karena pada panen," jelasnya.

Sementara itu pedagang sayur di Kecamatan Delanggu, Yuda, mengatakan harga semua jenis cabai turun. Cabai merah keriting masih sekitar Rp 50 ribu di ecerannya.

"Di eceran yang keriting merah masih Rp 14 ribu seperempat kilogramnya. Jadi sekilo masih Rp 50 ribu. Cabai rawit hanya Rp 40 ribu saat ini," kata Yuda.

Terkait kondisi tersebut, Analis Kebijakan Seksi Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas koperasi usaha kecil menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Pemkab Klaten Dewi Wismaningsih menjelaskan harga terus turun karena pasokan banyak. Selain itu kebutuhan masyarakat juga turun.

"Ini karena stok banyak tapi kebutuhan setelah hari raya cenderung turun. Jadi harga ikut turun," kata Dewi saat ditemui di kantornya.




(rih/aku)


Hide Ads