Sawo raksasa atau Mamey sapote berasal dari Amerika Tengah. Menanam sawo raksasa yang berbuah tanpa kenal musim ini ibarat investasi anti rugi. Dari hasil panen satu pohon saja, petani di Magelang bisa beli motor Rp 12 juta. Sebelum ikut menanamnya, kenali dulu serba-serbi sawo raksasa berikut ini.
1. Sebiji Bisa 3 Kg
Sawo raksasa atau Mamey sapote (Pouteria sapota) adalah tanaman asli dari Kuba selatan, Kostarika, dan Meksiko, Amerika Tengah. Jika sudah matang, sebiji sawo raksasa beratnya bisa mencapai 1-3 kilogram.
"Bibitnya saya beli dari Demak, Jawa Tengah. Sekitar Rp 3 juta saat itu (2010)," kata Zaky Arista, warga Ponorogo Jawa Timur yang sukses mengembangkan sawo raksasa, dikutip dari detikNews pada Kamis (4/8/2022).
Kalau sudah berbuah, Zaky mengatakan, tiap satu sawo raksasa itu punya satu biji di dalamnya. Biji tersebut bisa ditanam lagi atau dijual.
2. Panen Tak Kenal Musim
Menurut Zaky, pohon sawo raksasa tidak membutuhkan perawatan khusus. Menanam sawo raksasa sejak 2010, alumnus Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang itu mengaku sudah panen berkali-kali.
"Perawatannya tidak ada yang spesial, sama seperti tanaman pada umumnya, ada penyiraman dan pemupukan rutin," tutur Zaky.
Menurut dia, sawo raksasa berbuah tanpa mengenal musim. "Dari kecil sampai buah matang bisa memakan waktu 10 bulan. Satu pohon biasanya sampai 20 buah," kata Zaky kepada detikNews.
3. Daging Tak Lengket
Zaky menambahkan, sawo raksasa rasanya manis seperti sawo pada umumnya. Selain dagingnya lebih tebal dan banyak, sawo raksasa ini tidak lengket seperti sawo biasa.
Namun, sebelum dimakan, sawo raksasa harus ditunggu sekitar dua hari setelah dipetik atau jatuh secara alami dari pohon. "Jadi nunggu benar-benar empuk agar bisa dimakan," ujar Zaky.
4. Tips Menanam Sawo Raksasa
Zaky mengungkapkan, menanam sawo raksasa sama seperti tanaman buah pada umumnya. Meski demikian, Sarjana Pertanian Unibraw itu mengungkapkan sejumlah tips khusus. Berikut di antaranya.
8 tips menanam sawo raksasa dan harga jual terbarunya silakan baca di halaman berikutnya...
(dil/aku)