Sandiaga Uno: Target Tahun 2024 Tercipta 4,4 Juta Lapangan Kerja

Sandiaga Uno: Target Tahun 2024 Tercipta 4,4 Juta Lapangan Kerja

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 16 Jul 2022 18:03 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Semarang, Sabtu (16/7/2022).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Semarang, Sabtu (16/7/2022). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bicara soal target tahun 2024. Dia menyebut industri kreatif dan pariwisata akan membuka 4,4 juta lapangan kerja pada 2024.

Hal itu diungkapkan Sandiaga dalam acara Kelana Nusantara bersama pelaku industri kreatif dan UMKM di Rumah Makan Kampung Laut Semarang hari ini. Sandi mengatakan tahun ini targetnya 1,1 juta lapangan kerja terbuka di sektor industri kreatif.

"Sektor ekonomi kreatif dan wisata akan ciptakan 1,1 juta lapangan pekerjaan, dan tahun 2024 akumulasi 4,4 juta, tapi kita enggak bisa kerja sendiri. Pengalaman jadi CEO, saya merasa kita harus gandeng tangan. Pemerintahan Pak Jokowi beberapa tahun ini sudah menciptakan kemajuan," kata Sandiaga, Sabtu (16/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga optimistis target itu tercapai meski dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang. Namun, ia mengakui ada tantangan lain yaitu inflasi dan ancaman krisis dunia.

"Namun dengan ancaman inflasi, kita harus mampu hadirkan solusi konkrit," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Sandiaga juga menjelaskan sektor wisata yang menunjukkan geliat baik. Ia juga menyebut indeks daya saing pariwisata dan perjalanan atau Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) oleh World Economic Forum (WEF) pada 24 Mei 2022 menunjukkan Indonesia melesat naik 12 peringkat, dari posisi 44 menjadi peringkat 32 besar dunia.

"Per 2022, Indonesia tingkat indeks pariwisata naik 12 peringkat, dari 44 ke peringkat 32, kalahkan Vietnam, Malaysia, dan pertama kali lebih tinggi dari Thailand," jelas Sandiaga.

Dalam acara Kelana Nusantara yang dihadirinya hari ini, Sandiaga juga bermaksud menerima aspirasi dari pelaku wisata, UMKM dan industri kreatif.

Salah satu yang dibahas yaitu terkait cara komunikasi. Ternyata masih ada pelaku industri kreatif yang tidak mendapatkan informasi kegiatan-kegiatan Kemenparekraf yang bisa menunjang pengembangan pelaku industri kreatif.

"Dalam Kelana Nusantara, berdasarkan pengalaman dan diskusi dibutuhkan yang bisa menangkap aspirasi ekonomi kreatif dan beri solusi dalam pelaksanaan, seperti soal informasi tadi. Informasi event sampai kegiatan kolaborasi yang ingin kita hadirkan dalam beberapa tahun ke depan," tutur Sandiaga.




(dil/mbr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads