Jembatan Kadirejo di jalan raya Klaten-Karanganom, Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Klaten, Jawa Tengah belum juga dibangun. Namun di lokasi ada spanduk yang tulisannya menyebut pembangunan mulai 14 Juli.
"Belum ada kegiatan tapi kalau dulu pernah dicek. Belum ada pemberitahuan ke warga, baru spanduk pemberitahuan itu tok," ungkap salah seorang warga setempat, Sofyan, kepada detikJateng, Jumat (15/7/2022).
Sofyan mengungkap jangankan kegiatan, hingga saat ini menurutnya terpantau belum ada material yang datang di lokasi. Warga berharap jembatan tersebut segera dibangun karena jika terus dibiarkan rusak semakin merepotkan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita berharap segera dibangun. Ini saja masih banyak yang kecele, sudah ditutup di ujung jalan tapi masih saja ada yang nekat," kata Sofyan.
Pantauan detikJateng di lokasi jembatan, suasana masih sepi. Tidak ada material atau kegiatan pekerja pembangunan di lokasi.
Di simpang tiga Kota Kecamatan Karanganom masih terpasang banner pengumuman rencana pembangunan mulai tanggal 14 Juli. Demikian juga di ujung jembatan yang ada di Desa Kadirejo.
Plt Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto menyatakan banner pengumuman itu yang memasang pemerintah kecamatan. Tapi hasil lelang belum di tangan DPUPR.
"Yang masang itu kecamatan, kita segera koordinasi dengan kecamatan. Tapi sampai sekarang penyedia barang dan jasa belum mengirim hasil lelang ke DPUPR sehingga belum ada kontrak," papar Suryanto saat diminta konfirmasi detikJateng.
Menurut Suryanto, saat ini lelang sudah dilaksanakan dan selesai. Pemenang lelang juga disebutnya sudah ada.
"Pemenang lelang sudah ada tapi ini masih masa sanggah," imbuh Suryanto.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Sekcam Kecamatan Karanganom, Wahyu Adi Pratomo, mengatakan pengumuman itu tertulis sebatas rencana tanggal 14 Juli. "Informasinya pemenang lelang sudah ada tanggal 12 Juli. Tapi tentu perlu proses sebelum pelaksanaan," jelas Wahyu kepada detikJateng saat diminta konfirmasi hari ini.
Menurut Wahyu, setelah ada pemenang lelang akan disusul kontrak. "Kontrak informasinya tanggal 19 Juli. Setelah itu persiapan dan mungkin beberapa hari setelah itu baru ada kegiatan di lokasi," sebut Wahyu.
Belum dimulainya pembangunan juga viral di media sosial. Di grup Facebook INFO CEGATAN KLATEN (ICK) postingan jembatan itu dibagikan warga yang menganggap banner itu ngeprank.
"Wkkk Warga Klaten di Prank
Awal Juli kemarin Pemerintah Kabupaten Klaten memasang spanduk pemberitahuan bahwa pembangunan jembatan Kadirejo yang putus sejak 4 bulan yang lalu akan dimulai tanggal 14 Juli 2022.
Namun kenyataannya hingga saat ini tanggal 14 Juli 2022 belum ada tanda tanda kalau jembatan tersebut akan segera dibangun. Jangankan pekerja, materialpun belum terlihat.Warga sekitar merasa di prank oleh Pemerintah dengan janji palsu. Mereka pasrah, mau dibangun enggak papa, tidak dibangunpun juga enggak papa. Warga tidak berharap pada Pemerintah Kabupaten Klaten saat ini.
Menurut keterangan warga bahwa pemberitahuan dengan pemasangan spanduk tentang pembangunan jembatan sudah dilakukan 2x ini. Dulu yang pertama dijanjikan sebelum idul fitri jembatan sudah tersambung, namun sampai kini belum ada tanda tanda dikerjakan.Sementara itu jalan alternatif yang selama ini digunakan juga sudah mulai rusak," tulis akun Eko Pri Maryanto seperti disalin detikJateng.