Hore! Jembatan Putus di Kadirejo Klaten Bakal Dibangun 14 Juli

wara wara

Hore! Jembatan Putus di Kadirejo Klaten Bakal Dibangun 14 Juli

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 05 Jul 2022 13:53 WIB
Spanduk rencana pembangunan jembatan Kadirejo dipasang pemerintah Kecamatan Karanganmo, Selasa (5/7/2022).
Spanduk rencana pembangunan jembatan Kadirejo dipasang pemerintah Kecamatan Karanganmo, Selasa (5/7/2022). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Selembar spanduk terpasang di Jembatan Kadirejo di Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Klaten, yang ambrol akhir Maret lalu. Spanduk tersebut bertuliskan jembatan yang menjadi jalur utama ke kawasan wisata air Klaten itu akan dibangun 14 Juli mendatang.

Pantauan detikJateng di lokasi, satu spanduk pengumuman dipasang di simpang tiga wilayah kota Kecamatan Karanganom. Satu lagi dipasang di besi pembatas titik lokasi jembatan ambrol.

Spanduk berwarna kuning dan merah. Bertuliskan 'Rencana pembangunan jembatan Kadirejo 14 Juli 2022, Kecamatan Karanganom'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak terputusnya Jembatan Kadipiro, masyarakat masih harus memutar di jalan alternatif. Jalur alternatif tersebut melalui Dusun Polodadi, Desa Tarubasan dan Jungkare, Kecamatan Karanganom.

Warga Desa Kadirejo, Iwan (30) menyatakan spanduk pengumuman itu dipasang Senin (4/7) sore. Iwan menyebut spanduk itu dipasang pihak Kecamatan.

ADVERTISEMENT

"Yang masang dari Kecamatan. Katanya tanggal 14 Juli dibangun tapi sampai saat ini belum ada sosialisasi," ucap Iwan kepada detikJateng di lokasi, Selasa (5/7/2022).

Menurut Iwan, jembatan itu sangat penting untuk jalur utama ke kota dan ke kawasan wisata air. Sejak rusak, lanjutnya, semua kerepotan.

"Ya semua repot, warung sepi. Ya harapan kita segera dibangun secepatnya," imbuh Iwan.

Dikonfirmasi, Sekcam Kecamatan Karanganom, Wachyu Adi Pratomo, mengatakan dari informasi dalam pekan depan sudah ada penetapan pemenang lelangnya. Jika tidak ada sanggahan, tanggal 14 Juli kemungkinan perbaikan jembatan sudah dilaksanakan.

"Jika lancar tidak ada sanggahan 14 Juli sudah kontrak. Untuk sementara dibuat MMT di dua titik, di Kadirejo dan Karanganom," jelas Wachyu kepada detikJateng di kantor Pemkab Klaten.

Sebelumnya diberitakan, Jembatan Kadirejo di jalan Klaten-Karanganom, Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Klaten, putus total.

"Jembatan ambrol sekitar pukul 16.30 WIB. Badan jembatan yang masih tersisa akibat banjir beberapa pekan lalu akhirnya runtuh," kata Sekretaris Kecamatan Karanganom Wachju Adi Pratomo, Selasa (29/3).

Wachju mengatakan, sisa badan jembatan itu ambrol setelah hujan deras turun. "Awalnya hujan deras tadi. Terus ada banjir yang membawa ranting-ranting pohon dan menghantam badan jembatan," terang Wachju.




(aku/sip)


Hide Ads