Harga Cabai Terus Melonjak Sejak Lebaran, Wamendag: Segera Turun

Harga Cabai Terus Melonjak Sejak Lebaran, Wamendag: Segera Turun

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 21 Jun 2022 14:33 WIB
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memantau harga di Pasar Bulu Semarang, Selasa (21/6/2022).
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memantau harga di Pasar Bulu Semarang, Selasa (21/6/2022). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memantau harga pangan di Pasar Bulu Semarang dan menemukan beberapa komoditi naik harga. Ia mengatakan kepada pedagang harga akan segera turun.

"Cabai mengalami kenaikan (harga) karena dampak iklim yang membuat pasokannya agak sedikit terkena efek. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita memastikan harga akan turun," kata Jerry di Pasar Bulu Semarang, Selasa (21/6/2022).

Harga cabai di Pasar Bulu memang masih tinggi, antara lain cabai rawit setan masih di harga Rp 90 ribu/kg. Kenaikan itu terjadi sejak pascalebaran yang terus meningkat hingga saat ini.

"Tomat juga naik dari Rp 8 ribu ini 18 ribu, yang kecil Rp 16 ribu. Cabai setan Rp 90 ribu. Dari lebaran Rp 35 ribu terus naik Rp 40-45 ribu sampai Rp 90 ribu. Cabai merah Rp 80 ribu sebelumnya Rp 25 ribu," kata pedagang yang dikunjungi Jerry, Riyanti.

Jerry juga mengecek minyak goreng yang kini harganya Rp 15 ribu per kilogram untuk minyak curah. Ia memastikan akan menjaga pasokan stok minyak goreng aman.

"Salah satu yang kami cek ini adalah di minyak goreng, kita lihat ada minyak kemasan ada minyak curah nah. Harganya itu lebih murah dari pemerintah tadi penjual itu jual Rp 15 ribu per kilogram. Jadi mudah-mudahan harga tetap sesuai dan stok aman," jelas Jerry.

"Kami bekerja sama dengan seluruh stakeholder pemerintah daerah, kota. Kami berharap stok aman, harga terkendali dan para pedagang dan pembeli bisa sama-sama mendapatkan harga yang wajar," imbuhnya.

Sementara itu dari pantauan detikJateng, komoditi lain yang naik harga yaitu bawang merah sampai Rp 60 ribu per kilogram padahal sebelumnya sekitar Rp 40 ribu

"Yang banyak dikeluhkan bawang merah. Yang super itu Rp 60 ribu sebelumnya Rp 40-48 ribu. Ini sejak musim penghujan," ujar pedagang, Isnaeni.




(rih/mbr)


Hide Ads