Harga ternak kambing dan sapi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melambung selama beberapa hari terakhir. Terkereknya harga itu diduga menjadi akibat dari seretnya stok hewan ternak.
Kenaikan harga ternak tersebut terpantau melalui survei yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) di sejumlah pasar hewan yang ada di Bantul.
"Harga ternak sekarang malah naik. Jadi barang tidak ada akibat sakit PMK, nah permintaan cukup banyak jelang Idul Adha. Otomatis hukum ekonomi permintaan banyak harga barang menjadi naik," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul Joko Waluyo saat dihubungi detikJateng, Senin (20/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan harga sapi itu menurutnya terjadi selama sepekan terakhir. Pasokan yang kurang dan harga yang melambung membuat transaksi jual beli ternak di Bantul menjadi sepi.
"Naiknya harga sapi sudah berlangsung selama satu pekan terakhir. Apalagi sekarang di Pasar hewan Imogiri transaksinya ikut menurun," ujarnya.
Menurutnya, harga ternak pada saat ini bervariasi tergantung ukurannya. Namun, rata-rata harga sapi naik hingga Rp 2 juta tiap ekornya.
"Kalau untuk kambing naiknya Rp 500 ribu-Rp 800 ribu per ekor. Itu berdasarkan pantauan di Pasar hewan Imogiri," ucapnya.
Menurut Joko, saat ini prosedur untuk mendatangkan ternak ke Bantul memang lebih sulit. Pihaknya melakukan pengetatan untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PKM).
Selain harus disertai Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKkH), ternak yang masuk ke Bantul juga harus dikarantina selama dua pekan. Kondisi ini semakin membuat stok ternak menjadi minim.
Salah satu pedagang ternak di Kabupaten Bantul Agus Sriyono membenarkan hal tersebut. Pasalnya para pedagang kesulitan untuk mendapatkan ternak jika hanya mengandalkan dari Bantul.
Sedangkan permintaan masyarakat cukup tinggi untuk keperluan hewan kurban.
Di sisi lain mereka tidak berani mendatangkan dari luar daerah. Semua itu untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) masuk dan menyebar secara masif di Bantul, apa lagi saat ini menjelang Idul Adha.
"Harga sapi untuk kurban tahun ini naik drastis dibanding tahun lalu. Kalau tahun 2021 masih kisaran Rp 22 juta per ekor dan tahun ini harganya hampir Rp 26 juta sampai Rp 28 juta per ekor," ucapnya.
(ahr/mbr)