.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi membuka pameran UMKM bertajuk Java in Paris. Menyampaikan pidato di hadapan masyarakat yang berada di sekitar lokasi acara Le BHV Marais, Gibran mengaku tidak menyangka mendapatkan sambutan meriah.
"Bapak ibu terima kasih sekali. Ini saya nggak nyangka ramai sekali. Matur nuwun, matur nuwun," kata Gibran membuka acara pada Rabu (8/6), seperti ditayangkan dalam akun YouTube Gibran Rakabuming yang baru disiarkan Kamis (9/6/2022).
Dalam tayangan itu, terlihat pameran dibuka ditandai dengan pemukulan gong oleh Gibran. Kemudian acara dilanjutkan dengan pergelaran seni tari dan musik Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat para penari memperagakan drama kolosal di jalan sekitar Le BHV Marais. Selama acara, jalan tersebut ditutup dari lalu lintas kendaraan.
Penyanyi Anggun C Sasmi juga turut memeriahkan acara dengan menyinden diiringi gamelan. Di akhir acara, Anggun juga menyanyikan salah satu lagu populernya yang berjudul Mimpi.
 Gibran buka pameran UMKM Java In Paris, Rabu (8/6/2022). Foto: Tangkapan layar YouTube Gibran |
Dalam tayangan yang sama, Gibran juga menggelar jumpa pers bersama sejumlah pihak di Paris. Dia menyampaikan acara tersebut merupakan momentum kebangkitan UMKM usai dihantam pandemi COVID-19.
"Ini adalah momentum yang sangat baik setelah pandemi ini, UMKM banyak terpukul dan ini momen bangkit untuk meloncat lebih tinggi lagi. Sebulan penuh kita diberikan kesempatan men-display produk terbaik dari Solo di sini," ujar Gibran.
Menurutnya, acara serupa bakal kembali digelar tahun depan. Dia berharap UMKM yang turut serta dalam pameran ini nantinya sudah bisa naik kelas.
"Ini bukan event satu-satunya di tahun ini. Saya yakin di tahun-tahun berikutnya ada yang lebih besar, kita bawa lagi UMKM. Dan saya berharap teman-teman UMKM yang sudah mendapatkan kesempatan hadir dalam acara hari ini bisa lebih meningkatkan levelnya," kata dia.
Sementara itu, Direktur Le BHV Marais, Amandine de Souza mengatakan kerja sama tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh BHV Marais. Momen ini digunakan sebagai pengenalan Indonesia kepada warga Prancis, terutama di Paris.
"Maka ini bekerja sama untuk menunjukkan kepada masyarakat Prancis sesuatu yang asli dari Indonesia yang modern, dengan budayanya dan dengan selera yang sesuai dengan budaya Prancis," kata Amandine.
"Ini merupakan kesempatan warga Prancis terutama Paris untuk mendapatkan pengalaman Indonesia berbelanja produk-produk Indonesia yang sifatnya autentik, asli dan ada unsur modernnya," pungkasnya.
(rih/ams)
