.webp)
Subsidi minyak goreng (migor) curah telah dicabut pemerintah sejak 31 Mei 2022 lalu. Meski begitu, antrean pembelian migor curah masih tampak di Muntilan, Kabupaten Magelang,
Dari pantauan detikJateng, antrean pembelian migor curah tersebut terlihat di Toko 15 Muntilan, kompleks Pasar Muntilan. Antrean pembeli bahkan terjadi sebelum toko dibuka.
"Saya tadi datang ke sini pukul 08.30 WIB sudah mendapatkan atrean nomor 212. Migor ini untuk keperluan gorengan, kalau biasanya diantar, tapi sekarang bilangnya susah," ujar Indah warga Bojong, Kecamatan Mungkid saat ditemui di sela-sela antre di Toko 15 Muntilan, Kamis (2/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada disampaikan pembeli lain, Kurnia Esti Wulansari. Ia datang sejak pukul 07.00 WIB dan mendapatkan antrean nomor 168.
"Tadi ke sini pukul 07.00 WIB. Sampai sini dapat antrean nomor 168. Beli 2 jeriken," tuturnya.
Sementara itu, pihak Toko 15 Muntilan, Elizabeth Septiana mengatakan, antrean terjadi sejak Semarang dilanda banjir rob. Banjir tersebut membuat distribusi minyak goreng jadi terlambat.
"Ada antrean lagi itu sejak Semarang kena banjir. Distribusi minyak jadi agak terlambat, soalnya mau ambil sampai pabrik tidak bisa karena airnya belum surut," kata dia.
(aku/ams)
