.webp)
Lebih dari 152.000 penumpang hilir mudik di Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Kulon Progo, DIY, selama berlangsungnya arus mudik dan balik Lebaran 2022. Jumlah ini naik 400 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas Sementara (Pts) General Manager YIA, Agus Pandu Purnama dalam penutupan posko terpadu angkutan udara Lebaran Idul Fitri YIA 2022 di YIA, Rabu (11/5/2022). Ia menjelaskan selama selama dibukanya posko tersebut sejak 25 April sampai dengan 10 Mei atau 16 hari operasional, total jumlah penumpang yang tercatat sebanyak 152.943 penumpang.
"Selama penyelenggaraan posko terpadu angkutan udara Lebaran Idul Fitri YIA 2022, bandara ini telah melayani 152.943 penumpang. Rinciannya 86.254 penumpang kedatangan dan 66.689 penumpang keberangkatan. Jumlah ini meningkat sebanyak 425,51 persen dibandingkan tahun lalu," jelas Pandu hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan juga terjadi pada pergerakan pesawat. Pandu menerangkan bandara ini telah melayani 1.048 pergerakan pesawat selama momen Lebaran. Jumlah ini tumbuh 312,60 persen dibandingkan tahun lalu.
"Sedangkan untuk kargo pada momen Lebaran ini mencapai 258.531 naik 3,55 persen dari tahun lalu," terangnya.
Adapun untuk puncak arus mudik di YIA terjadi pada 29 April 2022 dengan melayani 11.083 penumpang, 78 pergerakan pesawat dan 23.438 kargo. Sementara untuk puncak arus balik terjadi pada 8 Mei, di mana YIA mencatat pertumbuhan penumpang hingga 88,01 persen dengan melayani 12.283 penumpang, 72 pergerakan pesawat dan 15.622 kg kargo.
Capaian ini kata Pandu menunjukkan peminat moda transportasi udara khususnya di YIA cukup besar. Berdasarkan catatannya jumlah paling tinggi terjadi pasca-Lebaran atau arus balik.
"Artinya memang ini cukup besar. Secara korporasi pun demikian, kita alami lonjakan yang luar biasa bahkan di puncak arus balik kemarin dari 15 bandara terkumpul sekitar 150.000 untuk jumlah penumpangnya. Ini cukup besar," jelasnya.
Pandu mengklaim dari 15 bandara itu, YIA masuk dalam 5 besar bandara dengan jumlah penumpang terbanyak selama berlangsungnya momen Lebaran, khususnya arus balik.
"Kemudian penumpang terbanyak ada di bandara Surabaya, ini pada saat arus balik, kedua Bali, ketiga Ujung Pandang selanjutnya bandara YIA. Kita di nomor 4," ucapnya.
Pandu menyebut tingginya jumlah penumpang selama Lebaran tahun ini menjadi harapan baru bagi industri aviasi yang sebelumnya sempat terpuruk imbas pandemi COVID-19. Ia memprediksi nantinya jumlah penumpang akan terus meningkat seiring waktu.
"Prediksi ke depan dengan adanya kebijakan pemerintah yang mulai longgar kemudian kemarin yang disampaikan bahwa hasil evaluasi pandemi COVID selama masa liburan ini tidak terlalu signifikan sehingga memungkinkan masyarakat untuk bisa bergerak menggunakan sarana angkutan udara jadi lebih leluasa. Kami memprediksikan ini pastinya akan lebih tinggi (jumlah penumpang) daripada sebelum lebaran," ujarnya.
(rih/ams)
