Mendekati Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran harga daging ayam dan sapi di Pasar Boyolali terus merangkak naik. Harga daging ayam kini mencapai Rp 40.000/kg, sedangkan daging sapi Rp 130 ribu/kg.
"Harga daging ayam terus naik. Naiknya banyak, sekitar Rp 7.000, sekarang ini Rp 40 ribu/kg," kata pedagang daging ayam, Eni Widayati, saat ditemui di lapaknya di Pasar Boyolali Kota, Rabu (27/4/2022).
Eni mengatakan harga daging ayam tersebut terus naik secara bertahap. Hampir setiap hari mengalami kenaikan berkisar Rp 1.000-Rp 2.000/kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak tanggal 15 April sudah naik-naik terus. Mendekati Lebaran sulit diperkirakan masalahnya dari kemarin masih jauh saja sudah naik-naik terus (harganya), jadinya sulit, katanya stok barang juga tidak begitu banyak. Jadi harga melambung terus," jelas dia.
Meski harga daging ayam meroket, dia mengakui permintaan tetap tinggi. Tak hanya daging ayam, harga daging sapi juga mengalami peningkatan jelang Lebaran ini.
Harga daging sapi dari semula Rp 120 ribu/kg, saat ini mencapai Rp 130 ribu/kg. Pedagang daging ayam di Pasar Boyolali Kota, Endang, mengatakan kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak 4 hari lalu.
"Harganya (daging sapi) naik Rp 10 ribu, sejak 4 hari lalu," kata Endang.
Harga daging sapi ini pun diprediksi masih akan mengalami peningkatan hingga tembus Rp 150 ribu/kg. Endang menyebut kenaikan ini bakal dipengaruhi oleh permintaan konsumen.
"Karena harga sapi juga mahal," imbuh dia.
Baca juga: 31 Perusahaan di Jogja Tidak Bayarkan THR |
Sementara itu salah seorang pembeli daging ayam, Murti, mengeluhkan kenaikan harga ini. Meski mahal, dia terdesak kebutuhan untuk membeli daging ayam tersebut.
"Saat ini harganya benar-benar luar biasa jelang Lebaran ini, ya lumayan keberatan. Mau gimana lagi butuh ayam, ini buat ngurus acara ngaji kataman," kata Murti.
(ams/ahr)