Harga daging sapi di Pasar Wates Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) naik menjelang lebaran 2022. Saat ini satu kilogram (kg) daging dibanderol dengan harga kisaran Rp 130.000 hingga Rp 150.000.
"Sekarang naik mas jadi Rp 135.000, naik Rp 10.000 per kg. Kenaikan sendiri sejak 22 April kemarin," ungkap Yuli salah satu pedagang daging di Pasar Wates, Selasa (26/4/2022).
Yuli mengatakan kenaikan ini berimbas pada penurunan daya beli masyarakat terhadap komoditas daging. Omzetnya pun turun, jika sebelumnya ia bisa menjual setidaknya 10 kg per hari, saat ini hanya kisaran 5 kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Penjualan) jelas turun, soalnya ada kenaikan (harga). Omzet turun," ucapnya.
Menurut Yuli kenaikan harga daging biasa terjadi jelang lebaran. Nantinya harga mulai turun saat lebaran selesai. "Biasanya kalau pas lebaran harga normal lagi," ucapnya.
Disinggung soal pasokan daging, Yuli mengatakan bahwa ia dapat dari wilayah Muntilan, Jawa Tengah dan Wonosari, Gunung Kidul. Namun ketika harga sedang naik seperti saat ini, pasokan justru berkurang.
"Sekarang pasokannya malah berkurang, saya kurang tahu kenapa," tuturnya.
Pedagang lain, Milah, mengatakan harga daging sapi di tempatnya kini tembus di angka Rp 150.000 per kg. Kenaikan harga ini juga terjadi sejak 22 April lalu.
"Kalau tempat saya sekarang Rp 150.000 per kg, naiknya sejak tanggal 22 (April) kemarin," ungkapnya.
Meski harga naik, Milah menyatakan bahwa daya beli masyarakat terhadap komoditas ini tergolong masih cukup baik. Bahkan ia mengaku mengalami kenaikan omzet walau tidak signifikan.
"Omzet saya naik, Mas, yang beli juga masih ada," tuturnya.
Sama seperti yang dialami pedagang lain, di tengah harga yang naik, pasokan daging yang diterima Milah justru tersendat. Milah mengaku sekarang cukup sulit mendapat stok daging.
"Pasokan sendiri kalau saya agak sulit," ujar pedagang yang mendapat pasokan daging dari Purworejo tersebut.
(sip/mbr)











































