Menjelang Lebaran, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Solo menggelar pasar murah hari ini. Sebanyak 2.000 paket sembako dijual dengan harga terjangkau di Balai Kota Solo.
Paket sembako tersebut berisi 2,5 kg beras premium, 2 liter minyak goreng premium dan 1 kg gula pasir dengan harga normal sekitar Rp 90 ribu. Namun di pasar murah ini, masyarakat bisa membeli dengan harga Rp 75 ribu saja.
Pantauan detikJateng di lokasi, terdapat dua titik pembelian sembako di sisi utara dan selatan Pendapi Gede Balai Kota Solo. Antrean pembeli terlihat sampai ke luar Pendapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua TPID Solo sekaligus Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo, mengatakan pasar murah digelar untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tercukupi. Dengan demikian, tidak terjadi gejolak harga sehingga inflasi terkendali.
"Kami bertugas memastikan ketersediaan bahan pangan menjelang Lebaran ini. Kami harap masyarakat menghindari panic buying, serta melakukan substitusi komoditas yang harganya bergejolak dan tidak perlu menimbun bahan pangan sebagai langkah dan upaya bersama dalam pengendalian inflasi," kata Joko di Balai Kota Solo, Kamis (21/4/2022).
Meski demikian, dia memprediksi inflasi bulan ini tetap dapat terkendali. Selain bahan pangan, komoditas yang menyumbang inflasi cukup besar ialah bahan bakar minyak (BBM).
"Biasa saat Ramadan dan Lebaran pasti terjadi peningkatan, tapi saya kira masih terkendali di sekitar angka 1 persen. Bukan hanya bahan pangan, dampak eksternal seperti konflik Rusia-Ukraina membuat BBM naik. Kemudian ada PPN bertambah, tentu berpengaruh juga terhadap inflasi bulan ini," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menjamin pasokan bahan pangan masyarakat bisa tercukupi. Selain melalui pasar murah, banyak bantuan pangan secara gratis yang akan dilakukan menjelang Lebaran.
"Setelah ini masih ada pembagian 10 ribu paket sembako gratis dari Solo Bersama Selamanya dan berbagai elemen. Tentu ini akan sangat membantu masyarakat untuk mencukupi kebutuhan Lebaran," katanya.
(aku/rih)