Kebijakan pemerintah yang membolehkan mudik pada Lebaran tahun ini disambut gembira para perajin telur asin di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Para perajin ini ramai-ramai memproduksi telur asin hingga ratusan ribu butir.
Salah satu perajin telur asin, Didit Ariyanto (48), optimistis Lebaran tahun ini akan berdampak positif pada penjualan telur asin. Apalagi sudah dua tahun terakhir ini tidak ada arus mudik.
"Kayaknya tahun ini jumlah pemudiknya lebih banyak. Pertama karena libur Lebarannya sampai 10 hari, kemudian sudah dua tahun, pemerintah tidak membolehkan mudik karena pandemi Corona," ujar Didit Ariyanto saat ditemui di kediamannya Kelurahan Gandasuli, Brebes, Rabu (20/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyambut Lebaran tahun ini, Didit mengaku telah memproduksi lebih dari 100 ribu butir telur asin. Dia menyebut telur-telur yang diasinkan ini lalu disimpan untuk stok.
"Baru sekitar 120 ribu butir yang sudah diasin. Nanti pas mudik dan balik akan dijual. Rencana akan terus menambah stok sampai 150 ribu," ungkapnya.
Untuk mengejar produksi telur asin, Didit mendatangkan telur bebek dari berbagai daerah di luar Brebes. Dia menyebut harga bahan baku telur bebek ini terus naik.
"Kalau mengandalkan telur bebek Brebes tidak mungkin cukup. Kami ambil dari berbagai daerah di luar Brebes, cuma sayangnya harga bahan baku sudah naik sekarang. Dulu per butir harganya Rp 1900-2000 per butir, kini sudah mencapai Rp 2500 per butir," lanjut Didit.
Telur asin produksi Didit dijual dalam bentuk rebus atau panggang. Hasil produksinya juga dijual di kios-kios pinggir jalan, toko oleh-oleh, maupun rest area Banjaratma.
Telur asin khas Brebes biasa dijadikan buah tangan para pemudik yang pulang kampung. Pemilik toko oleh-oleh di Jalur Pantura, Dani Agus Purnama (35), menyebut pihaknya juga menambah shift buka toko untuk menyambut pemudik saat Lebaran 2022 ini.
"Jam buka toko akan ditambah menjadi 3 shift. Selama ini kan cuma dua shift," kata Dani.
Selain itu, untuk memenuhi permintaan pemudik, stok telur asin yang dijajakan akan ditambah, baik secara kuantitas maupun varian rasanya. Dani mengatakan, di tokonya kini tersedia aneka varian rasa, seperti rebus (original), bakar, panggang dan rempah.
(ams/ams)