Mendekati lebaran harga kacang mete di Wonogiri, Jawa Tengah mulai merangkak naik. Diperkirakan harga yang beredar di pasaran saat ini merupakan harga tertinggi pada momen Ramadan dan dan jelang lebaran tahun ini.
"Kalau sekarang sudah pasti harganya tinggi, ada kenaikan harga mete jelang lebaran," kata salah seorang pengepul dan pedagang mete di Kecamatan Ngadirojo Wonogiri, Syamiyem (70), kepada detikJateng, Kamis (14/4/2022).
Ia mengatakan harga mete matang kualitas super sebesar Rp 160.000 per kilogram, kualitas biasa seharga Rp150.000. Sementara itu, harga mete mentah super sebesar Rp 150.000 per kilogram dan untuk kualitas biasa Rp 140.000.
"Kalau menurut saya ini sudah mentok harganya, bisa dikatakan harga tertinggi pada Ramadan tahun ini. Sebab harganya sudah terlalu tinggi. Tiga tahun lalu pernah sampai Rp 170.000 per kilogram, itu karena dibarengi dengan gagal panen. Kalau saat ini ya karena banyak konsumen jelang lebaran," ungkap dia.
Harga tersebut naik jika dibandingkan sebelum Ramadan yakni Rp 140 ribu. Menurutnya harga itu diperuntukkan sama bagi para pedagang mete atau reseller maupun konsumen langsung. Namun, Syamiyem lebih banyak menerima pesanan atau menjual mete kepada para pedagang. Harga yang dijual reseller ke konsumen tentunya lebih tinggi.
Diwawancarai terpisah, salah seorang pedagang mete dan aneka snack di Pasar Kota Wonogiri, Wiwit (36), mengungkap penjualan kacang mete mulai bertambah. Menurutnya kenaikan pembeli mencapai 70 persen.
Wiwit menambahkan, mendekati lebaran banyak pemudik yang memburu mete. Bahkan pascalebaran para pemudik masih ada yang mencari mete untuk oleh-oleh saat kembali ke perantauan.
"Untuk saat ini harga mete naiknya sudah banyak. Jika hari biasa hanya Rp 135.000 per kilogram, saat ini mencapai Rp 165.000 per kilogram. Itu mete yang sudah digoreng, kalau yang mentah selisih Rp 5.000," ujar dia.