.webp)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan saat ini ada sekitar 65 produsen yang telah menandatangani kontrak untuk memproduksi minyak goreng curah. Dari jumlah tersebut, 24 produsen diantaranya sudah memproduksi dan mendistribusikan minyak goreng curah.
Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat melakukan pemantauan minyak goreng curah di Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Rabu (30/3/2022).
"Kami sengaja bertemu dengan beberapa pedagang untuk menanyakan langsung terkait dengan ketersediaan minyak curah. Dari pedagang menyatakan bahwa beberapa waktu yang lalu memang barang langka, namun dalam dua tiga hari ini barang sudah mulai masuk," kata Sigit di sela-sela pantauan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, harga jual minyak goreng curah di pasar juga sudah sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah. Sigit menyebut distribusi minyak goreng curah di Muntilan memang cukup lancar karena adanya pasokan langsung dari Semarang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, lanjutnya, minyak goreng curah di Muntilan dijual seharga Rp 15.500 tiap kilogramnya.
"Artinya harga itu sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah dan kami tanyakan distributor ada sub distributor yang ada disini. Ada dua sekaligus distributor yang mengambil minyak curah dari wilayah Semarang," ujar Sigit.
Kapolri berharap, beberapa wilayah yang pasokannya masih agak tersendat bisa segera tercukupi. Menurutnya, Polri juga mendapatkan laporan saat ini kurang lebih 64 atau 65 produsen yang menandatangani kontrak untuk memproduksi.
"Dari laporan di pusat, saat ini sudah ada kurang lebih 64 atau 65 produsen yang sudah menandatangani kontrak untuk segera memproduksi dan mendistribusikan. Kemudian ada kurang lebih 24 produsen saat ini sudah memproduksi dan sudah mendistribusikan," katanya.
"Sehingga sisanya saya minta untuk segera bisa melakukan produksi dan bekerja sama dengan para distributor untuk kemudian kita dorong keberadaan minyak goreng segera ada di lapangan," ujarnya menambahkan.
(ahr/mbr)
