Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan (Dinkumdag) Brebes, Jawa Tengah, menggelar operasi pasar minyak goreng, Jumat (25/2/2022). Warga harus antre berjam-jam untuk bisa mendapatkannya.
Operasi pasar ini digelar di terminal angkutan kota dengan menggandeng Bulog setempat. Sekitar 1.000 paket disediakan dalam operasi pasar ini. Masing-masing paket berisi 2 liter minyak goreng dan beras 2,5 kg dijual seharga Rp 50 ribu.
Demi mendapatkan paket sembako ini, warga rela menunggu hingga 2 jam lebih. Bahkan tidak sedikit warga yang datang ke lokasi operasi pasar sebelum jam 07.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inah (39) warga Kelurahan Brebes mengaku, dapat kabar akan ada operasi pada Rabu kemarin. Dia datang sebelum pukul 07.00 WIB agar bisa mendapatkan paket sembako.
"Menunggu sejak sebelum jam 07.00 WIB. Tapi ternyata baru buka jam 09.30 WIB," ujar dia usai mendapatkan paket sembako.
Sejak operasi pasar dibuka, langsung diserbu warga. Petugas membuat tiga baris antrean agar tidak mengular panjang.
Sejumlah petugas, baik dari Satpol maupun Polres Brebes ditempatkan untuk mengamankan operasi pasar agar tidak terjadi saling berebut. Warga yang akan membeli juga harus membawa kupon yang telah dibagi oleh petugas.
Kepala Dinkumdag Brebes, Zaenudin, mengatakan operasi pasar ini melibatkan pihak Bulog. Dalam operasi pasar ini, Brebes mendapatkan jatah 5 ton beras dan 2.000 liter minyak goreng. Pasokan itu akan dibagi menjadi tiga operasi pasar, masing-masing di Kecamatan Brebes, Larangan, dan Bumiayu.
"Kita dapat pasokan 5 ton beras dan 2.000 liter minyak goreng. Kita akan menggelar juga di Kecamatan Larangan dan Bumiayu," terang Zaenudin.
(ahr/rih)