Pasar Segamas di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah akan menerapkan sistem parkir elektronik alias e-parkir. Sistem e-parkir ini ditargetkan beroperasi pada Maret mendatang.
"Dinperindag Purbalingga telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Tiara Insani Persada, hari ini proses pekerjaan persiapan pemasangan instalasi mulai dilakukan," kata Sekretaris Dinperindag Purbalingga Agung Widiarto di pasar Segamas, Selasa (15/2/2022).
Agung mengatakan pemasangan instalasi e-parkir dilakukan hingga akhir Februari ini. Pada tanggal 1 Maret 2022 sesuai kontrak sistem parkir eletronik sudah mulai diberlakukan di pasar Segamas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pihak ketiga pengelola parkir diberikan kesempatan selambatnya akhir Februari menyiapkan sarana dan prasarana pendukung. Sehingga operasional e-parkir ditargetkan bisa mulai Maret," ujarnya.
Agung mengatakan dengan sistem parkir elektronik ini bakal memberikan banyak dampak positif. Dia lalu mencontohkan dari sisi pendapatan, e-parkir bisa meminimalisir kebocoran.
"Yang pasti keuangan akan lebih akuntabel karena bisa terpantau real time, selain itu akan memudahkan pengunjung dan warga serta peningkatan di sisi keamanan," ucapnya.
Sementara itu, Direktur PT Tiara Insani Persada selaku vendor, Tumin menyebut proyeksi PAD yang akan terserap dari penerapan sistem parkir elektronik di Pasar Segamas disepakati Rp 150 juta per bulan.
"Nilai kontrak Rp 150 juta per bulan, tapi bisa berubah jika terdapat force majeure (kondisi khusus)," kata Tumin.
Saat ini pihaknya tengah melakukan sejumlah pekerjaan persiapan sarana dan prasarana pendukung untuk menerapkan sistem e-parkir itu.
"Saat ini persiapan yang dilakukan yaitu menyiapkan sarpras pendukung. Sarpras yang disiapkan diantaranya, mesin elektronik, CCTV, kanopi, rambu parkir di kawasan Pasar Segamas. Targetnya selesai, mulai Maret bisa diterapkan," ujarnya.
Tumin pun optimistis dengan capaian nilai kontrak yang disepakati. Pihaknya mengaku telah melakukan uji petik.
"Optimis bisa, kita juga sudah melakukan uji petik dan nilai kontrak yang disepakati bisa dicapai," pungkasnya
(ams/sip)