Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Solo Masih Rp 20 Ribu Per Liter

Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Solo Masih Rp 20 Ribu Per Liter

Antara - detikJateng
Jumat, 11 Feb 2022 16:47 WIB
Minyak goreng di Pasar Tradisional/Aldiansyah Nurrahman-detikcom
Foto: Minyak goreng di Pasar Tradisional/Aldiansyah Nurrahman-detikcom
Solo -

Dinas Perdagangan dan Satgas Pangan Polresta Kota Surakarta di Pasar Tradisional Legi Solo mengungkap sejumlah pedagang ternyata masih menjual minyak goreng di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Harganya mulai Rp 19 ribu hingga Rp 22 ribu per liter.

"Memang sejumlah pedagang menawarkan harga minyak goreng di atas ketentuan pemerintah. Harga minyak goreng curah rata-rata Rp 19 ribu per kg, (minyak) kemasan Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu per liter," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan, Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Training Hartanto, Jumat (11/2/2022).

HET minyak goreng berlaku sejak 1 Februari 2022. Pemerintah menetapkan harga minyak goreng curah Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pantauan tim gabungan itu juga diketahui stok minyak goreng di Pasar Legi kini menipis. Pedagang sudah memesan ke distributor tetapi barang belum dikirim ke pasar.

Atas temuan tersebut, Satgas Pangan Polresta Surakarta akan menggelar rapat koordinasi untuk memantau dan menelusuri terkait pasokan minyak goreng ke pedagang di pasar.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, sejumlah pedagang di pasar tradisional Solo menjual minyak goreng dengan harga lama, dari Rp18.000 sampai Rp20.000 per liter.

Di Pasar Tradisional Sidodadi Solo, Jumat (11/2), harga minyak goreng curah rata-rata Rp20.000 per liter. Sedangkan harga minyak kemasan berkisar Rp18.000/liter hingga Rp20.000 per liter. Stok minyak goreng di pasar itu relatif cukup.

"Kami menjual minyak goreng dengan harga lama karena dari pemasok sudah tinggi. Normalnya hanya kisaran Rp 11.000 sampai 14.000 per liter," kata Sidiq (39), pedagang di Pasar Sidodadi Solo.

Adapun harga beberapa kebutuhan pokok masih stabil, seperti gula pasir Rp13.000 per kg, telur Rp20.000 per kg, dan beras antara Rp10.000/kg hingga Rp12.500/kg tergantung kualitasnya dan stoknya cukup.

Harga sayuran seperti cabai juga stabil, yakni Rp35.000 per kg, cabai keriting dan bawang merah Rp25.000 per kg, bawang putih Rp35.000 per kg.

Daging ayam harganya masih stabil Rp32.000 per kg, dan harga daging sapi sekitar Rp105.000 sampai Rp120.000 per kg.

"Harga daging ayam sudah kembali normal hanya Rp32.000 per kg dalam sepekan ini, dan sebelumnya sempat melonjak mencapai Rp36.000 per kg," kata Atik (43), pedagang daging ayam di pasar Sidodadi.

Menurut Atik, permintaan daging ayam saat ini sedikit menurun selama sekolah di Solo kembali ditutup karena lonjakan kasus COVID-19.




(dil/sip)


Hide Ads