Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto berharap harga minyak goreng curah turun menjadi Rp 9.500 per liter pada 1 Februari mendatang. Hal itu disampaikan Airlangga saat menyambangi pasar tradisional di Kota Salatiga, hari ini.
"Diharapkan besok tanggal 1 Februari harganya (minyak goreng) sudah mencapai Rp 14 ribu untuk kemasan premium. Kemudian, Rp 13.500 untuk yang kemasan sederhana dan yang curah Rp 11.500," ujar Airlangga.
Harapan Airlangga itu pun bak angin segar bagi masyarakat di Kota Salatiga yang sudah tak sabar menunggu turunnya harga minyak goreng. Sebab, harga minyak goreng belakangan ini sempat mencapai Rp 20 ribu untuk beberapa merek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walhasil, perkataan Airlangga itu disambut hangat oleh masyarakat di pasar tradisional tersebut.
"Ini merupakan hal yang sangat ditunggu oleh masyarakat, dimana kita harus menjaga harga pangan agar stabil terutama menjelang lebaran nanti," imbuh Airlangga.
Jika harga minyak goreng di pasaran tiba-tiba berubah setelah pemerintah menetapkan kebijakan satu harga, Airlangga berujar, pemerintah tentu akan mengambil tindakan.
Sedangkan untuk penjualan minyak goreng dengan harga lama, Airlangga menambahkan, ada mekanisme tersendiri antara pedagang dengan distributor.
Selain memantau harga minyak goreng, kedatangan Airlangga di pasar tradisional itu juga dalam rangkaian acara Perayaan Natal Nasional Partai Golkar 2021 yang digelar di Kota Salatiga.
Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional 2021 Panitia Lamhot Sinaga mengatakan, Perayaan Natal Nasional Partai Golkar 2021 ini tak hanya berupa perayaan keagamaan dan ibadah saja, melainkan juga melakukan aksi bakti sosial.
"Mengapa Salatiga karena kita tahu Salatiga kota toleransi nomor 1 di Indonesia," kata Lamhot, Jumat (28/1).
(dil/dil)