.webp)
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sempat menyindir Sultan Gustaf Al Ghozali untuk membayar pajak atas penghasilannya dari penjualan non fungible token (NFT) dari foto selfienya. Ghozali pun akhirnya memenuhi kewajibannya membayar pajak.
Lewat foto yang dia unggah di akun Twitter Ghozali_Gozhalu, Senin (24/1), si Ghozali Everyday menunjukkan momennya berada di Kantor Pajak Pratama (KPPP) Semarang Timur. Dalam foto itu, Ghozali tampak memakai kemeja warna putih dengan celana panjang hitam.
Terlihat dia berfoto bersama sejumlah orang yang diduga pegawai kantor pajak yang memakai atasan warna putih, dan bawahan hitam. Tampak tulisan di dinding Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang Timur di latar foto itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gara-gara NFT Ghozali |
Ghozali juga menyertakan cuitannya pada 14 Janari 2022 lalu di bawah foto tersebut. Cuitannya itu tentang niatnya membayar pajak.
"Of course I will pay for it because I am a good Indonesian citizen #PajakKitaUntukKita," cuit Ghozali.
Dilihat detikJateng, Selasa (25/1) pukul 01.38 WIB, postingan tersebut sudah diretweet sebanyak 412 kali, dikomentari 156 kali, dan disukai 3.287.
Ghozali juga menyelipkan gurauannya tentang membayar pajak lewat foto tersebut. "Gonna pay tax with this photo lol," cuit Ghozali dalam postingan tersebut.
Sebelumnya Ghozali juga sudah menyampaikan bahwa dirinya siap membayar pajak.
"Ini merupakan pembayaran pajak pertama dalam hidup saya. Tentu saya akan membayarnya, karena saya adalah warga negara Indonesia yang baik," tulis Ghozali.
Untuk diketahui, Ghozali menjadi viral setelah berhasil menjual foto selfienya hingga miliaran rupiah. Mahasiswa Semarang ini membanderol harga tiap fotonya senilai 0,001 Ethereum (ETH) atau kisaran Rp 48 ribu.
Total ada 933 foto yang dia tampilkan pada halaman profilnya di OpenSea, tampat dia menjual fotonya sebagai NFT. Hal inilah yang membuat pemilik akun Ghozali Everyday ini meraup uang miliaran rupiah.
(ams/ams)
