.webp)
Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di lampu merah Comal Blandong, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Insiden ini menyebabkan tiga orang mengalami luka dan harus mendapat perawatan medis.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pemalang Ipda Widodo Apriyanto mengatakan kecelakaan terjadi pukul 11.45 WIB. Lokasi kecelakaan berada di ruas Jalan Pantura, tepatnya di traffic light Comal Blandong.
"Telah terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan bermotor, di antaranya empat truk dan dua mobil penumpang," kata Widodo kepada detikJateng di lokasi kejadian, Minggu (21/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widodo menyebut ketiga korban saat ini masih menjalani perawatan di RS Siaga Medika Pemalang. Sementara itu, kronologi kejadian masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
Salah seorang saksi mata, Faza (42), menyebut, diduga truk muatan semen diduga mengalami rem blong. Truk itu lalu menabrak mobil yang tengah terhenti di depannya karena lampu merah.
"Saya masih servis mobil di sini tadi. Untuk kejadiannya tadi, truk semen itu dari sana (timur), langsung nabrak mobil Brio. Mobil Brio itu nabrak Xpander. Setelah itu Expander nabrak truk, truk nabrak truk lagi," katanya.
"Mobil berhenti karena lampu merah. Pas lampu merah, ramai kendaraan. Ya, perkiraannya itu rem blong, truk semennya, nggak begitu kencang tapi menabrak lima kendaraan di depannya," tambahnya.
 Potret kendaraan yang terlibat laka beruntun di bangjo Comal, Pemalang, Minggu (21/12/2025). Foto: Robby Bernardi/detikJateng |
Menurutnya, korban yang berada di kendaraan Xpander yang paling parah. Mobil itu disebut sampai remuk usai ditabrak truk.
"Satu keluarga sekitar empat orang. Tapi selamat, selamat semua," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, pengemudi mobil Honda Brio G 1663 BH, Eko, mengaku saat kejadian dirinya tengah berhenti di lampu merah. Ia sempat melihat dari kaca spionnya ada truk melaju tidak terkendali dari arah belakang.
"Saya posisi lampu merah berhenti di sisi kanan. Lihat spion, kok truk nyamber-nyamber sampai naik trotoar. Saya langsung banting setir ke kiri," ujar Eko yang hendak menuju ke Bekasi ini.
Menurut Eko, truk tersebut masih melaju dan menghantam kendaraannya hingga menyebabkan tabrakan beruntun dengan kendaraan lain di belakangnya.
"Ban depannya nabrak median jalan, masih jalan terus akhirnya nabrak saya. Saya sampai kelempar ke kiri, belakang-belakangnya tabrakan semua," jelasnya.
Eko menyebut seluruh penumpang di mobilnya selamat dan telah diantar pulang ke rumah.
Di lokasi yang sama, Andre, salah satu penumpang kendaraan mobil Mitsubishi Xpander G 1987 JH mengaku kaget dengan kecelakaan itu. Dia juga sempat pingsan usai kendaraannya dihantam truk.
"Saya tidak tahu awal kejadiannya. Tapi, penumpang semuanya selamat. Rencana kami mau ke Pemalang. (Saya) sempat pingsan, sopir sempat terjepit namun sadar dan dibawa ke rumah sakit," ujar Andre.
Lalin Sempat Macet
Peristiwa ini membuat arus kendaraan dari Pekalongan ke Jakarta sempat macet beberapa saat.
Untuk mengurai kepadatan, polisi melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem contraflow di jalur utara.
"Kami lakukan contraflow dua arah di jalur sebelah utara untuk mengurai kemacetan," kata Kanit Gakum Satlantas Polres Pemalang, Widodo.
Arus lalu lintas kembali normal setelah enam kendaraan dievakuasi ke Pos Polisi Blandong. Peristiwa ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Pemalang.
Simak Video "Video: Kronologi Dukun Iskandar Bunuh Pasutri di Pemalang dengan Kopi Racun"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)
