.webp)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Stasiun Tawang, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Listyo memastikan pos pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipersiapkan guna mengantisipasi lonjakan pemudik hingga cuaca ekstrem di Jateng.
Listyo dan rombongan tiba di Stasiun Tawang pukul 13.30 WIB. Ia langsung menyisir sejumlah fasilitas pelayanan di stasiun, mulai dari Posko Kesehatan Polri hingga fasilitas publik yang disediakan untuk pemudik.
"Saya berkunjung ke Stasiun Tawang untuk mendengarkan langsung dan melihat situasi pelayanan Natal dan Tahun Baru, khususnya terkait dengan arus mudik," kata Listyo di Stasiun Tawan, Semarang, Minggu (21/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Listyo juga sempat menyimak paparan terkait prediksi lonjakan penumpang dari pihak KAl. Kemudian ia juga memberi bingkisan kepada pemudik dan petugas jaga di Stasiun Tawang.
Ia menyebut kepolisian telah melakukan gelar pasukan sebagai rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru, khususnya untuk pengamanan arus mudik-balik, ibadah, dan kegiatan berwisata di akhir tahun.
"Bapak Menhub sudah menyampaikan, hasil survei dari Kemenhub ada kenaikan 7,97 persen atau 8,83 juta masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan yang terkait dengan masalah mudik," tuturnya.
 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Stasiun Semarang Tawang, Minggu (21/12/2025). Listyo sempat memberi bingkisan kepada pemudik dan petugas jaga di Stasiun Tawang. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng |
Ia memastikan pengamanan bisa terlaksana dengan baik dan masyarakat yang berlibur bisa terlayani. Listyo juga berharap pengunjung bisa terbantu dengan insentif yang diberikan pemerintah.
"Pemerintah juga memberikan insentif-insentif terkait kegiatan Nataru seperti diskon jalur tol, kemudian terkait dengan penyeberangan kereta dan tadi saya mendapatkan laporan ada gratis untuk pengangkutan motor," ujarnya.
Selain itu, kepolisian juga waspada dengan prakiraan BMKG terkait curah hujan yang tinggi sangat tinggi di beberapa wilayah, termasuk di Jateng. Sehingga pihaknya juga mempersiapkan mitigasi bencana.
"Tadi kami meminta seluruh jajaran termasuk juga rekan-rekan Forkopimda di Jawa Tengah dan dari jajaran Polda untuk memastikan titik-titik yang kemudian harus kita waspadai," ujarnya.
Ia mengatakan Satgas gabungan yang bertugas menangani bencana sudah dipersiapkan, mulai dari personelnya, sarana-prasarananya, hingga caranya bertindak di wilayah rawan bencana.
"Harapan kita di tengah situasi ancaman terkait dengan potensi banjir, longsor dan sebagainya, pelayanan Nataru tetap bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," harapnya.
(ams/aku)
