Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah (Jateng) mengatakan Guci jadi salah satu objek wisata favorit di Jateng. Meski disapu banjir bandang, objek wisata itu akan tetap buka sebagian.
Hal itu dikatakan Kepala Disporapar Jateng, Masrofi. Ia mengatakan, Wisata Air Panas Guci di Tegal menjadi salah satu objek wisata favorit pengunjung si Jateng.
"Lokasi yang paling favorit tetap di Borobudur, Guci juga itu favorit, terus Kota Lama, Masjid Agung Demak, Masjid Sunan Muria Kudus, Keraton Surakarta, Dieng, Prambanan," kata Masrofi di Stasiun Tawang, Kecamatan Semarang Utara, Minggu (21/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengingat objek wisata tersebut dilanda banjir, Disporapar pun mempertimbangkan untuk membuka sebagian wisata Guci.
"Kita masih dalami. Kalau ditutup total mungkin nggak, mungkin yang tempat air panas dan mungkin lebih jauh dari lokasi bencana mungkin bisa tetap dibuka," ujarnya.
"Tapi di daerah bencana mungkin jangan dulu dan sebagainya. Ini baru kita mitigasi, kita lakukan koordinasi dengan pihak Kabupaten Tegal," lanjutnya.
Masrofi memastikan tak akan membuka wisata Guci seluruhnya, untuk memastikan pengunjung bisa berwisata dengan aman.
"Tidak (buka) seluruhnya. Menurut saya seperti itu, karena ada yang tidak terkendala dengan adanya bencana, itu kan bisa kalau dibuka," tuturnya.
Ia menyebut hingga kini belum ada estimasi kerigian akibat bemcana tersebut. Masrofi pun mengimbau masyarakat untuk memerhatikan cuaca sebelum berwisata di daerah rawan banjir.
"Kalau cuacanya hujan terus-menerus, mau ke situ ya lihat cuaca. Melihatlah kondisi cuaca bisa melalui BMKG juga," inbaunya.
Sebelumnya diberitakan, objek Wisata Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal diterjang banjir bandang pada Sabtu (20/12). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah fasilitas rusak.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengatakan banjir bandang terjadi di Objek Wisata Air Panas Pancuran 13 Guci pada siang hingga sore hari tadi.
"Curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan aliran sungai meluap dan menerjang kawasan Wisata Guci. Lokasi kejadian (di) Objek Wisata Air Panas Pancuran 13 Guci," kata Bergas dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/12).
(aku/aku)











































