Sempat ditutup sejak pandemi COVID-19, akhirnya jalur pendakian Gunung Merbabu via Cuntel dibuka kembali. Informasi pembukan kembali jalur di wilayah Kabupaten Semarang itu disampaikan langsung Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb).
"Ya, jalur pendakian Cuntel dibuka kembali mulai 23 Desember 2025, untuk kegiatan wisata pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu," kata Kepala BTNGMb, Anggit Haryoso, kepada detikJateng Sabtu (20/12/2025).
Pembukaan jalur pendakian Gunung Merbabu via Cuntel itu juga telah diumumkan BTNGMb. Pengumunan dikeluarkan tanggal 19 Desember 2025 dengan nomor : PG. 17/T.35/TU/HMS.1.8/8/12/2025 tentang pembukaan kembali jalur pendakian Cuntel Taman Nasional Gunung Merbabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembukaan kembali jalur Cuntel ini, sehubungan dengan telah selesainya tahapan persiapan jalur, pemeliharaan sarana dan prasarana pendakian, serta pemeliharaan ekosistem. Jalur Cuntel di Getasan, Kabupaten Semarang itu akan dibuka kembali mulai tanggal 23 Desember 2025.
"Kesiapan dari KTH Manggala Jr dari Dusun Cuntel yang meminta, untuk melengkapi destinasi desa wisata yang sudah berkembang," jelas Anggit terkait alasan dibukanya kembali jalur pendakian Cuntel, setelah ditutup sekitar 5 tahun.
"(Ditutup) Sejak pandemi COVID-19 lalu," sambung dia.
Menurut dia, pembukaan jalur ini juga sudah melalui tahapan penyiapan Sarana Prasarana (Sarpras) pendukung, dan kesiapan pelayanan. Kemudian juga telah dilakukan simulasi booking online.
Jalur pendakian menuju Gunung Merbabu melalui jalur Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Kamis (1/2/2018). Foto: Eko Susanto/detikcom |
Namun, untuk tahap awal ini kuota pendakian masih dibatasi hanya 30 persen dari daya dukung daya tampung jalur pendakian. Yaitu 75 orang per hari dari total kuota 251 orang.
"Kemudian telah dilakukan simulasi booking online, dan dibuka dengan kuota terbatas (30%). Selanjutnya akan kami evaluasi kembali," imbuhnya.
Setiap calon pendaki diwajibkan melakukan booking online melalui laman resmi: www.tngunungmerbabu.org. Seluruh pengunjung juga diwajibkan mematuhi protokol wisata pendakian serta menjaga kelestarian kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.
(apu/apu)












































